SULTRAKINI.COM: KENDARI – Sebelum diresmikan penggunaannya pasca dinamakan GOR Apriyani Rahayu oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra), Gedung Gelanggang Olahraga (GOR) terlebih dahulu akan dilakukan rehabilitasi.
Untuk rehabilitasi GOR yang berada di Jalan Sao-sao, Kelurahan Bende, Kecamatan Kadia, Kota Kendari itu, Pemprov Sultra menggelontorkan anggaran sebesar Rp5 miliar yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2021.
Kepala Dinas Cipta Karya Bina Konstruksi dan Tata Ruang Sultra, Pahri Yamsul, menuturkan bahwa saat ini rencana rehabilitasi gedung dalam proses lelang tender di Bagian Layanan Pengadaan (BLP).
“Sementara proses lelang di BLP. Kalau sudah ada pemenang lelang segera di laksanakan rehabilitasinya,” beber Pahri, Sabtu (4 September 2021).
Terkait dengan bagian bangunan yang akan direhabilitasi ia tidak menjelaskan secara rinci, namun yang pasti kata dia banyak bagian gedung yang telah rusak akan dilakukan perbaikan.
“Itemnya banyak sekali, yang rusak akan di rehab,” jelasnya.
Rehabilitasi GOR yang dulu dinamakan GOR Pemuda itu ditargetkan akan rampung dan diresmikan pada akhir tahun 2022.
“Insya Allah Desember 2022 diresmikan,” tandas Pahri.
Pahri pun berharap dengan direhabnya gedung ini nantinya akan menghasilkan atlit-atlit berprestasi yang bisa mengharumkan nama Sultra dan akan mewariskan semangat Apriyani untuk kejayaan Sultra di masa yang akan datang.
Untuk diketahui, sampai saat ini gedung tersebut telah berganti nama sebanyak 3 kali. Saat diresmikan di masa jabatan Nur Alam pada tahun 2014, namanya GOR Bahteramas Sultra, kemudian saat almarhumah Agista Ariany menjabat Ketua Umum KONI Sultra diubah menjadi Gelanggang Pemuda Bahteramas dan saat ini menjadi GOR Apriyani Rahayu Sultra.
Digantinya nama gedung tersebut merupakan bentuk apresiasi Pemprov Sultra terhadap atlet pebulutangkis asal Kabupaten Konawe Apriyani Rahayu atas prestasinya meraih medali emas pada nomor ganda putri dalam Olimpiade Tokyo Jepang 2020.
Berdasarkan pantauan langsung jurnalis SultraKini.com, beberapa bagian bangunan GOR terlihat rusak, seperti kaca jendela pecah bahkan hilang. Kemudian lantai tehel banyak yang rusak, beberapa sisi gedung dipenuhi dengan coretan, serta halaman dipenuhi rumput liar sampai genangan air sehingga menjadi tidak layak digunakan untuk pertandingan. (B)
Laporan: Al Iksan
Editor: Hasrul Tamrin