Gubernur Sultra Raih Penghargaan dari Dewan Pers

  • Bagikan
Ketua Dewan Pers, Moh Nuh, memberikan plakat penghargaan Indeks Kebebasan Pers (IKP) kepada Gubernur Sultra Ali Mazi di Golden Tulip Hotel Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Jumat 7 Februari 2020, malam. (Foto: Istimewa).

SULTRAKINI.COM: Gubernur Sultra, Ali Mazi, meraih penghargaan Indeks Kebebasan Pers (IKP) dari Dewan Pers. Penghargaan diserahkan langsung oleh Ketua Dewan Pers Moh Nuh, di Golden Tulip Hotel Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Jumat 7 Februari 2020, malam.

Selain penghargaan, Gubernur Sultra Ali Mazi juga menerima Surat Keputusan (SK) penetapan Provinsi Sultra sebagai tuan rumah penyelenggaraan Hari Pers Nasional (HPN) tahun 2021 mendatang.

Penetapan tersebut disampaikan Ketua PWI Pusat, Atal S Depari, saat gala dinner yang diselenggarakan Pemerintah Provinsi Sultra di Golden Tulip Hotel Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Jumat malam 7 Februari 2020.

Atal S Depari mengatakan, untuk menjadi tuan rumah HPN tidak mudah. Banyak daerah yang siap menjadi tuan rumah even nasional tersebut. Namun penetapan Sultra tanpa hambatan.

“Luar biasa Sultra bisa buat gala dinner ini. Biasanya ketat persaingan. Satu daerah dengan daerah lain saling tekling biasanya. Tapi Sultra tak ada rival. Luar biasa Sultra tanpa hambatan,” kata Atal.

Menurut Atal, menjadi tuan rumah even HPN tak boleh disia-siakan oleh PWI Sultra. Apalagi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra khususnya Gubernur Sultra Ali Mazi sangat mendukung.

Sementara, Gubernur Sultra Ali Mazi memberikan apresiasi kepada PWI yang bersedia menunjuk Sultra sebagai tuan rumah HPN tahun 2021 mendatang.

Ali Mazi mengaku bangga atas kepercayaan sebagai penyelenggara HPN 2021 yang diberikan PWI.

“Kepercayaan ini tak mudah. Terimakasih PWI telah mempercayakan Sultra sebagai tuan rumah HPN 2021. Terima kasih juga buat semua jajaran Pemprov Kalsel,” ujarnya.

Ali Mazi menjelaskan, peringatan HPN adalah bentuk apresiasi atas peran pers di berbagai sektor pembangunan. Olehnya, kehadiran media massa yang menyajikan informasi penting bagi ekonomi kerakyatan patut diapresiasi.

“Bisnis konvensional secara bertahap akan menuju bisnis digital. Disinilah peran pers untuk memberikan informasi guna mendongkrak ekonomi kerakyatan,” katanya.

Ali Mazi meminta agar pers tetap menjunjung tinggi asas keberimbangan. Membuat pemberitaan yang berkualitas berdasarkan fakta dan data sehingga masyarakat tidak tenggelam dalam informasi dari berita-berita palsu atau hoax.

Kata dia, HPN adalah even nasional. Dalam even ini dapat dibayangkan berapa jumlah tamu yang akan hadir.

“Dalam even itu akan terjadi pertambahan penduduk sehingga bertambah pula transaksi ekonomi yang berdampak positif pada perekonomian daerah dan beberapa sektor lainnya, seperti pertanian, budaya, pariwisata dan hasil kerajinan lokal lainnya,” tuturnya. (ADV)

Laporan: Amran Mustar Ode
Editor: Habiruddin Daeng

  • Bagikan