Gugus Covid-19 di Butur Intens Rapid Test, Selanjutnya Swab Massal

  • Bagikan
Rapid test massal di Masjid At-Taufiq Kecamatan Kulisusu, Kabupaten Butur. (Foto Ardian Saban/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: BUTON UTARA – Gugus tugas Covid-19 Kabupaten Buton Utara (Butur), Sulawesi Tenggara melakukan rapid test massal terhadap jemaah Masjid At-Taufiq di Kecamatan Kulisusu, Jumat (5/6/2020). Target pemeriksaan kesehatan kali ini ditargetkan pihaknya di tempat ibadah.

“Target setelah Masjid At-Taufiq di masjid At-Taqwa, kemudian di kantor bupati untuk mewakili populasi yang ada di perkantoran,” jelas Jubir gugus Covid-19 Butur, dr. Muh. Ali Badar.

Sekitar 45 sampel rapid test diambil dari jemaah Masjid At-Taufiq dan hasilnya menunjukkan non-reaktif.

Pemeriksaan rapid test, kata dr. Ali, juga dijadwalkan di perbatasan Butur. Untuk pelaksanaannya, tim gugus tugas masih mendata mobilitasi di perbatasan kabupaten guna menyiapkan kebutuhan ketika pemeriksaan nantinya.

“Kita tunggu dulu berapa jumlah orang yang melewati perbatasan, jadi bisa kita prediksi dalam sehari itu berapa orang yang akan di-rapid,” tambahnya.

Rapid test di perbatasan kabupaten nantinya akan didistribusi di masing-masing posko, yakni Pelabuhan Wa Ode Buri, Pelabuhan Feri Labuan, perbatasan Matalagi, perbatasan Ronta, perbatasan Desa Mata. Pemeriksaan tersebut juga diberlakukan bagi tenaga medis, termasuk petugas medis di puskesmas.

“Menghadapi new normal ini harus kita pastikan daerah kita ini aman, kalau upaya rapid test kurang-kita ragu juga menghadapi new normal karena kita kurang deteksi kasus, jadi dengan sampel populasi ini bisa mewakili,” ucapnya.

Menurutnya, guna memastikan Butur siap menerapkan new normal, pihaknya perlu intens melaksanakan pemeriksaan kesehatan. Bahkan, gugus tugas merencanakan pemeriksaan Swab massal.

dr. Ali mengaku, wilayah Butur belum ada tanda kasus reaktif virus. Rapid test dilakukan hingga 4 Juni juga hanya satu warga menunjukkan reaktif virus dari total 168 orang, namun hasil Swab-nya dinyatakan negatif.

Masyarakat Butur tetap diharapkan mengikuti protokol kesehatan, mislanya memakai masker, mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, serta menjaga jarak fisik.

“Kedua, selalu memperhatikan orang yang masuk di wilayah kita, misalkan belum terdata di puskesmas untuk dibantu komunikasikan ke pihak petugas kesehatan agar semua terdata. Khawatirnya, apabila lolos di perbatasan mereka langsung berbaur di masyarakat akan menjadi risiko besar,” tambahnya.

Kabupaten Butur berdasarkan peta sebaran kasus Covid-19 di Provinsi Sultra hingga 4 Juni 2020 pukul 17.00 Wita, menunjukkan 0 kasus positif. Wilayah ini juga menjadi salah satu target penerapan new normal di wilayah Sultra. (B)

Laporan: Ardian Saban
Editor: Sarini Ido

  • Bagikan