SULTRAKINI.COM: KENDARI – Gula aren yang diberi nama Gula Mano mampu menarik perhatian pengunjung di stand pameran pangan Hari Pangan Sedunia (HPS) ke-39 di Kota Kendari. Perhatian pengunjung ini salah satunya tertuju pada Gula Mano yang dipamerkan oleh pihak Universitas Halu Oleo (UHO).
Total stand pada pameran Pangan HPS berjumlah 266 stand. Salah satu yang mengisinya adalah UHO. Sejumlah produk olahan pangan dipamerkan pihaknya, salah satunya Gula Mano. Bahkan, stoknya diborong pengunjung pameran hingga sejumlah pengunjung terpaksa tidak kebagian produk satu ini.
(Baca juga: Serbuk Gula Mano, Produk Asal Sultra yang Bakal Dipasarkan 2019)
Ketua LPPM UHO, La Aba menyampaikan, Gula Mano merupakan karya Prof. Dr. Usman Rianse yang disediakan dalam berbagai varian rasa. Gula Mano tersebut ada yang dipadukan jahe merah, jahe putih, kayu manis, cengkeh, serai, dan rasa original.
“Dengan harga yang sangat terjangkau, yakni Rp 10.000 per bungkusnya, tak heran Gula Mano menjadi produk laris manis selama HPS,” ujar La Aba, Senin (4/11/2019) malam.
Keunggulan dari Gula Mano yang dibuat mantan rektor UHO itu adalah mengandung antioksidan. Tak hanya itu, Gula Mano juga dapat mengontrol gula darah, mendukung program diet, dan mengatasi masalah pencernaan, anemia, meningkatkan kekebalan tubuh, mengobati sariawan hingga melindungi tubuh dari kanker.
“Namun yang lebih menarik lagi, Gula Mano ini merupakan pemanis fungsional untuk aneka minuman, bisa diminum dengan teh, kopi, dan susu. Sementara untuk aneka makanan bisa dicampur dengan snack, roti, puding, dan lain-lain,” tambahnya.
Laporan: Muh Yusuf
Editor: Sarini Ido