Gula Pasir Merangkak Naik, Pj. Bupati Bombana Tinjau Pasar

  • Bagikan
Pj. Bupati Bombana Sitti Saleha meninjau pasar serta berdialog dengan sejumlah pedagang. Foto: Badar / SULTRAKINI.COM

SULTRAKINI.COM: BOMBANA – Jelang Idul Adha 1437 Hijriah, harga gula pasir di Pasar Sentral Bombana melonjak naik. Dari sebelumnya seharga Rp. 15.000,-  per kilo, kini menjadi Rp. 18.000,-.

Selain gula pasir, bawang merah dan cabe kriting ikut melonjak. Harga bawang merah mencapai Rp. 60.000,- per kilo dari sebelumnya hanya Rp. 35.000,-.  Sedangkan cabe kriting naik jadi Rp. 40.000,- dari sebelumnya cuma Rp. 25.000,- perkilo.

Pj. Bupati Bombana Hj. Sitti saleha memerintahkan Kadis disperindakop dan PM Kabupaten Bombana untuk segra menetralisir lonjakan harga dipasar.

Selain meninjau harga sembako, Pj. Bupati yang dilantik 31 Agustus lalu ini, ikut meninjau kebersihan pasar,  sejumlah lods yang belum terisi, serta berdialog dengan sejumlah pedagang dipasar.

Kedatangan Sitti Saleha ini disambut ceria oleh para pedagang pasar. “Jarang sekali ada pemimpin yang datang temui kami seperti ini. Meskipun kami seorang pedagang, tapi kami adalah warga Bombana juga. Pemimpin seperti ini yang kami butuhkan,” ungkap Hj. Semi salah satu pedangan Pasar sentral Bombana (9/9/2016)

Dikesempatan itu, mantan Kadis Disperindag Pemrov Sultra ini memerintahkan kadis disperindkop Bombana agar memerhatikan kondisi pasar. Diantaranya penanganan masalah sampah, pembagian lods pasar harus tepat sasaran serta terus melakukan pembinaan dan sosialisasi agar pasar terpusat.

“Pasar diupayakan jangan terlihat kumuh, disperindakop harus melakukan sosialisasi serta pembinaan. Buatlah tempat sampah yang memadai. Serta cermati keluhan-keluhan pedagang. Pasar juga harus terpusat, upayakan jangan lagi ada pasar-pasar kecil. Beri pemahaman bagi para pedagang,” ujar sitti Saleha.

Menanggapi perintah atasannya tersebut, Kadis diperindakop Bombana, Kasim mengatakan akan segera melakukan sejumlah pembenahan. Sementara menyinggung soal kenaikan harga, Kasim menjelaskan pihaknya sedang menjalin kerja sama dengan Bulog Bombana untuk menggelar pasar murah.

“Kami akan menggelar pasar murah. Khususnya menjual sembako yang merangkak naik itu. Kegiatan ini  penting untuk menekan lonjakan harga di pasar,” ujar Kasim.

  • Bagikan