Guru Geografi di Kendari Dilatih Tahu Penggunaan Teknologi Informasi Geospasial

  • Bagikan
Pelatihan PKMI UHO yang digelar melalui zoom meeting (Foto: Ist)
Pelatihan PKMI UHO yang digelar melalui zoom meeting (Foto: Ist)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Proses pembelajaran geografi menggunakan data geospasial (peta) sangatlah diperlukan untuk menunjang efektifitas pembelajaran. Dalam hal ini adalah pengenalan konsep kaidah kartografis dalam pembuatan peta harus dapat dikuasai oleh guru geografi di tingkat sekolah menengah atas (SMA).

Menyadari hal itu, Tim Program Kemitraan Internal (PKMI) Universitas Halu Oleo (UHO) menyelenggarakan kegiatan pelatihan penggunaan Teknologi Informasi Geospasial (TIG) kepada guru yang ada di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Pelatihan ini sebagai sebagai bentuk aplikasi keilmuan geografi melalui pengabdian masyarakat. Karena wujud dari tanggung jawab dosen dalam melaksanakan Tridharma Perguruan Tinggi untuk kepentingan masyarakat adalah pengabdian pada masyarakat.

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini telah dilaksanakan selama empat hari, dari 19 – 22 November 2022 melalui zoom meeting.

Secara bergantian Tim PKMI UHO memberikan materi pelatihan dan pembelajaran kepada guru-guru sebagai peserta kegiatan yang bertajuk “Pelatihan Dan Pembelajaran Geografi Berbasis Informasi Geospasial Bagi Guru SMA Di Kota Kendari”. Kegiatan tersebut juga dilanjutkan dengan sesi tanya jawab.

Ketua Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Geografi, Drs. Nurdin Jalil, mengucapkan terima kasih atas kehadiran tim PKMI UHO yang telah menyelenggarakan kegiatan pelatihan dan pembelajaran tersebut.

“Saat ini masih banyak guru-guru Geografi yang belum paham tentang pembuatan peta menggunakan aplikasi Quantum Geographic Information System (QGIS),” ujarnya, Kamis (8 Desember 2022).

Sementara itu, Ketua Tim PKMI, Dr. Hj. Sitti Kasmiati, M.Si mengatakan tujuan dari kegiatan pelatihan pembelajaran tersebut dilaksanakan agar guru-guru geografi dapat memahami secara mendalam dan dapat mengaplikasikan aplikasi QGIS dalam pembuatan peta sehingga dapat dijadikan sebagai media pembelajaran geografi.

“Saya berharap pelatihan dan pembelajaran geografi berbasis geospasial ini akan terus berlanjut nantinya, sehingga potensi-potensi guru geografi di SMA bisa terus meningkat,” harapnya, Kamis (8 Desember 2022).

Diketahui, kegiatan-kegiatan tersebut dihadiri oleh tim PKMI diantaranya, Dr. Hj. Sitti Kasmiati, M.Si, Dr. Andrias, S.Pd., M.Pd, Dr. La Ode Hadini, S.Pd., M.Si, Fitriyani Saudi, S.Pd., M.Pd, Ema Hermawati G, S.Si., M.Pd dan Nur Hasanah, S.Pd., M.Pd yang secara bergantian memberikan materi pelatihan dan pembelajaran kepada guru-guru sebagai peserta dan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. (B)

Laporan: La Niati
Editor: Hasrul Tamrin

  • Bagikan
Exit mobile version