Guru Madrasah di Konawe Dibuat Cakap Digital

  • Bagikan
Poster pelatihan TIK untuk pengelola pesantren, guru, dan pendidik madrasah. (Dok. Kominfo Konawe)

SULTRAKINI.COM: KONAWE – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara akan kembali menggelar program Thematic Academy berbasis pelatihan Teknologi Informasi dan Telekomunikasi (TIK) bagi pengelolaan pesantren, guru, dan pendidik madrasah.

Program Thematic Academy berbasis pelatihan TIK diagendakan pada 15-19 Maret 2022, hasil kerja sama dengan Kementerian Agama Konawe dengan maksud meningkatkan kualitas para guru dan pendidk madrasah, sekaligus membantu proses pembelajaran di lingkungan sekolah agar semakin optimal. Terutama penguatan literasi digital dan pemanfaatan TIK dalam pembelajaran sekolah.

“Ini masih bagian dari program Kominfo RI, sehingga kami gelar pelatihan agar para guru madrasah lebih cakap dalam era digital,” jelas Kepala Diskominfo Konawe, Muh. Akib Ras, Minggu (13 Maret 2022).

Akib menambahkan, pelatihan akan diikuti para guru madrasah tersebut sangat penting demi menggiring mereka segera beradaptasi dengan era revolusi industri 4.0. Di masa ini tentunya penguasaan teknologi informasi menjadi modal utama dalam pengembangan diri maupun inovasi.

“Saya harapan guru madrasah betul- betul mengikuti pelatihan agar mampu bekerja sesuai dengan lingkungan yang serba digital dan menguasai TIK,” ucapnya.

Sementara itu, Koordinator Balai Besar Pengembangan SDM dan Pelatihan Kominfo Makassar/PIC DTS Kabupaten Konawe, Mukhlis Amin, menerangkan program Thematic Academy hadir untuk menciptakan kerja terampil di bidang teknologi informasi dna komunikasi sehingga lebih produktif dan berdaya saing di era 4.0.

“Kominfo melibatkan banyak mitra, salah satunya kalangan pondok pesantren pendidikan keagamaan Islam, guru, dan tenaga kependidikan madrasah,” ucapnya.

Menyangkut pelatihan guru di Konawe, akan diisi pemateri dari Kominfo yang sudah menjalani training. Untuk itu, peserta nantinya tidak sebatas dibekali teori, melainkan mendapatkan sertifikat pelatihan, serta merchandise.

Menanggapi program tersebut, Pelaksana Harian Kepala Kemenag Konawe, Hasrun Taleo berterima kasih kepada Pemda yang menaruh perhatian untuk meningkatkan mutu tenaga pengajar di madrasah. Antusias guru menyambut hal tersebut juga sangat tinggi.

“Pelatihan ini sangat bagus untuk para guru khsusus di madrasah,” ujarnya.

Kemenag Konawe menyebutkan, total 50 madrasah di wilayah setempat, terdiri dari Madrasah Ibtidaiah, Madrasah Tsanawiyah, dan Madrasah Aliyah.

Laporan: Hasrul Tamrin
Editor: Sarini Ido

  • Bagikan