SULTRAKINI.COM: KENDARI – Memasuki H-4 Idul Fitri 1443 Hijriah, pemudik mulai memadati Pelabuhan Nusantara Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.
Pantauan Sultrakini.com, penumpang kapal yang berangkat siang dengan tujuan Kabupaten Muna dan Kota Baubau, pemudik mulai memadati loket penjualan tiket sejak pagi hari. Kondisi ini juga mendapat pengamanan dari personel TNI-Polri.
Kepala KSOP Kelas II Kendari, Letkol Marinir Agus Winartono, menerangkan lonjakan pemudik mulai nampak pada Kamis (28 April 2022). Hal ini diluar prediksi pihaknya bahwa lonjakan mulai pada H-7 lebaran. Meski demikian situasi tersebut masih bisa dikendalikan.
“Ternyata prediksinya kita meleset, H-4 baru terjadi lonjakan,” ujarnya ditemui di Pelabuhan Nusantara saat memantau arus mudik, Kamis (28 April 2022).
Menurutnya, prediksi lonjakan mudik juga terjadi Kamis malam ini di pelabuhan pangkalan perahu (kapal malam). Untuk itu dipersiapkan dua kapal dan satu kapal cadangan. Salah satu armada tersebut berkapasitas sekitar 600-700 orang.
Secara rinci jumlah armada disiapkan untuk melayani arus mudik 2022 sebanyak 43 kapal, termasuk kapal perintis, kapal pelayaran rakyat (kapal kayu), dan kapal cepat.
“Untuk kapal cepat disiapkan sebanyak 24 kapal dan ditambah tiga kapal cadangan, sehinggan totalnya ada 27 kapal,” jelasnya.
Olehnya itu, Agus Winartono meminta masyarakat yang akan mudik tidak perlu khawatir tidak mendapatkan kapal karena jumlah kapal disediakan dengan prediksi penumpang yang naik masih mencukupi. (B)
Laporan: La Niati
Editor: Sarini Ido
