SULTRAKINI.COM: La Ode Zaeru, seorang nelayan asal Desa Pebaoa, Kabupaten Buton Utara, Sulawesi Tenggara belum juga ditemukan. Laki-laki 58 tahun ini hilang di sekitar Perairan Tanjung Lelemo, Kabupaten Buton Utara sejak 30 Juli 2022.
Terpantau hingga Kamis (4 Agustus 2022), tim SAR gabungan terus menyisir di lokasi hilangnya korban. Terbaru dari pencarian La Ode Zaeru, tim rescue membagi dua tim, yaitu tim 1 menyisir sebelah timur hingga utara dari posisi terakhir diketahui dengan radius sekitar 17 kilometer hingga sekitar 31 kilometer serta tim 2 menyisir dari Tanjung Lelemo dengan radius sekitar 17 kilometer.
“Tim gabungan yang terlibat dalam pencarian terdiri dari rescuer Pos SAR Wakatobi, BPBD Kabupaten Buton Utara, Polairud, Babinsa Kulisusu, Bhabinkamtibmas Polsek Kulisusu, masyarakat setempat, dan keluarga korban,” Kepala Basarnas Kendari, Aris Sofingi, Kamis (4 Agustus 2022).
Hilangnya nelayan tersebut bermula ketika korban berpamitan pergi melaut pada Sabtu (30/7) kemarin sekitar pukul 09.30 Wita menggunakan longboat di sekitar Perairan Tanjung Lelemo, Kabupaten Buton Utara. Namun hingga pukul 13.00 Wita, warga Desa Pebaoa ini belum juga pulang. Pada pukul 12.00 Wita, longboat milik korban ditemukan dalam keadaan kosong oleh kapal yang melintas. Pencarianpun dilakukan tetapi hasilnya nihil hingga laporan hilangnya korban diterima tim Basarnas. (C)
Laporan: Julia Dwi Sadini
Editor: Sarini Ido
