SULTRAKINI.COM: KOLAKA – Anggota Komisi III DPRD Kolaka, Handra mengungkapkan permintaan maafnya atas insiden adu mulut dengan sesama anggota dewan, Syarifuddin Baso ketika menerima aspirasi dari demonstran pada Rabu, 2 Mei 2018.
“Terkait yang terjadi kemarin, saya memohon maaf yang sebesar-besarnya atas kehilafan saya. Hal biasa itu terjadi, itulah dinamikanya kita di sini,” ucap kader PKB tersebut sembari mengharapkan bisa dimaklumi semua pihak, Kamis (3/5/2018).
Sementara Syarifuddin Baso mengatakan bahwa, ketika itu dirinya tidak bermaksud adu jotos dengan rekannya, Handra. Keduanya juga sudah saling memaafkan.
“Saya hanya berdiri karena dia datang mendekat, saya malah mencoba menenangkannya. Kita langsung ketemu kemarin, nda ada masalah. Saya tidak mau baku jotos sesama teman,” kata Syarifuddin.
Informasi dihimpun SultraKini.Com, keduanya nyaris adu jotos saat menerima aspirasi dari para mahasiswa yang berdemonstrasi di gedung DPRD Kolaka. Demonstran kemudian terlibat rapat dengar pendapat bersama DPRD Kolaka termasuk kedua anggota dewan tersebut, membahas aspirasi mereka tentang penggunaan jalan provinsi untuk aktivitas perusahaan tambang PT Asia Mineral Mining dan PT Toshida.
Tidak lama berselang, Handra dan Syarifuddin Baso bersilang pendapat hingga keduanya terpaksa dilerai oleh anggota polisi dan Satpol PP setempat. Rapatpun dibubarkan tanpa ada solusi.
(Baca: Memalukan, Dua Anggota DPRD Kolaka Nyaris Adu Jotos saat Terima Aspirasi)
Laporan: Mirwan
