Hanura Tekankan Balon Walikota Komitmen Cegah Korupsi

  • Bagikan

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Saat melakukan fit and proper test Bakal Calon Walikota Kendari yang mendaftar di Partai Hanura Kota Kendari, partai besutan Wiranto itu menekankan para Balon menghindari tindak pidana korupsi.Lima balon yang diuji, yakni Adriatma Dwi Putra, Abdul Rasak, Abdurrahman Saleh, Andi Musakkir Mustafa, dan Muhammad Zayat Kaimoeddin, memaparkan programnya masing-masing di hadapan tim penguji, Rabu (11/5/2016), di salah satu hotel di Kendari.\”Untuk tim penguji sendiri merupakan perwakilan dari Dewan Pimpinan Pusat Hanura sebanyak satu orang dan empat orang dari perwakilan Dewan Pimpinan Daerah Hanura Sultra. Setiap bakal calon mendapatakan waktu satu jam untuk tanya jawab,\” terang Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Hanura Kota Kendari, Muhammad Yahya.Terkait materi yang ditanyakan, Muhammad Yahya mengatakan tidak terlalu hafal dengan materinya, tetapi menurutnya ada penekanan untuk pencegahan terhadap  korupsi.\”Pengalaman beberapa kepala daerah yang baru terpilih dan langsung terjerat korupsi membuat Hanura memberikan penekanan terhadap masalah ini. Apalagi Hanura merupakan partai yang indeks korupsinya rendah, sehingga masalah korupsi menjadi penekanan dalam penentuan calon yang diusung,\” jelasnya.Hasil dari uji kelayakan dan kepatutan ini, nantinya akan langsung dikirim ke DPP Hanura untuk diputuskan di sana.\”Hasil tes dari kelima balon ini akan langsung dikirim ke pusat (DPP). Pusat nanti yang akan menentukan,\” imbuhnya.Saat ditanya mengenai hasil survey sebagai instrumen penilaian DPP Hanura, Muhammad Yahya hanya mengatakan bahwa setiap calonlah yang membawa hasil surveynya masing-masing.\”Di internal tidak melakukan survey. Kami hanya menerima hasil survey dari setiap calon. Jadi, setiap calon membawa hasil surveynya sendiri-sendiri,\” pungkas Muhammad Yahya.Editor: Gugus Suryaman

  • Bagikan