SULTRAKINI.COM: KONAWE – Warga Kelurahan Pondidaha, Kecamatan Pondidaha, Kabupaten Konawe, menaruh harapan besar kepada Calon Gubernur Sulawesi Tenggara Nomor Urut 4, Tina Nur Alam, untuk memperbaiki jalan guna melancarkan usaha tani yang menjadi mata pencarian warga. Aspirasi itu disampaikan Usman, seorang petani berusia 65 tahun. Usman mengungkapkan pentingnya akses jalan yang memadai menuju perkebunan warga saat berdialog langsung dengan Tina Nur Alam pada Jumat, 25 Oktober 2024.
“Harapan kita warga di Pondidaha ini hanya kepada Ibu Tina Nur Alam. Karena cuma ibu yang datang dan bertemu langsung dengan kami. Semoga ibu terpilih. Kami siap mendukung. Harapan kami semua, kalau ibu terpilih bisa bikin jalan untuk usaha tani kita,” ujar Usman.
Usman menjelaskan bahwa saat ini para petani hanya memiliki jalan setapak sepanjang satu kilometer menuju kebun, yang sering kali becek dan licin saat hujan. Kondisi tersebut menyulitkan warga dalam mengangkut hasil panen, seperti sawit dan buah-buahan, dari perkebunan yang luasnya mencapai sekitar 60 hektar.
“Warga di sini kebunnya itu di atas, hasil kebunnya macam-macam. Ada sawit, ada buah-buahan. Itu kami angkut dengan dipikul saat panen karena tidak ada jalan untuk masuk kendaraan,” kata Usman.
Merespons keluhan warga, Tina Nur Alam menyatakan komitmennya untuk memperbaiki infrastruktur jalan dan sarana pertanian di Kabupaten Konawe jika terpilih sebagai Gubernur Sultra. Dia menegaskan bahwa peningkatan akses jalan usaha tani akan menjadi prioritas utama di tahun pertama masa kepemimpinannya.
Menurut Tina, sektor pertanian di Konawe pernah berjaya di masa kepemimpinan Nur Alam, yang merupakan suaminya dan mantan Gubernur Sultra, sehingga dia bertekad untuk mengembalikan kejayaan tersebut.
“Apa yang bapak keluhkan, insya Allah akan saya tuntaskan di tahun pertama. Pertanian Konawe ini pernah berjaya di era Pak Nur Alam sebagai gubernur Sultra. Nanti kita akan kembalikan kejayaan itu. Seluruh sarana pertanian akan kita perbaiki agar produktivitas meningkat,” ujar Tina Nur Alam.
Selain fokus pada pembangunan jalan usaha tani, Tina juga memaparkan beberapa program unggulannya yang terkait dengan sektor pertanian dan kesejahteraan masyarakat desa. Di antaranya adalah alokasi dana block grant sebesar Rp 300 juta per desa per tahun untuk mendukung pembangunan dan perbaikan infrastruktur desa, serta program bantuan modal usaha bagi kaum perempuan sebesar Rp 200 juta per usaha.