Harga Bawang Putih di Wakatobi sampai Rp 100 ribu

  • Bagikan
Sejumlah pedagang Pasar Sentral Wakatobi. (Foto: Amran Mustar Ode/SULTRAKINI.COM)
Sejumlah pedagang Pasar Sentral Wakatobi. (Foto: Amran Mustar Ode/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: WAKATOBI – Sejak menyambut Ramadan hingga kini, sejumlah harga bahan pokok terutama bawang putih terbilang tinggi. Bahkan berada dikisaran Rp 80-100 ribu per kilogram di Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara.

Salah seorang pedagang Pasar Sentral Wakatobi, Ida Wati, mengatakan kenaikkan harga bawang putih berlangsung jelang puasa. Kenaikkan harga juga terjadi pada gula pasir, bawang merah, kacang ijo, dan telur ayam.

“Harga gula pasir 10 ribu naik menjadi 12 ribu per liter, kacang ijo 15 ribu naik menjadi 17 ribu per liter, bawang merah 20 ribu naik menjadi 35 ribu per liter, dan telur harganya naik menjadi 50 ribu per rak dari harga 48 ribu. Sekarang, harga bawang putih bermain sekitar Rp 80 ribu sampai Rp 100 ribu perkilo, awalnya hanya sekitar Rp 40 ribu sampai Rp 50 ribu perkilo,” jelas Ida, Senin (13/5/2019).

Ada juga sejumlah bahan pokok terpantau stabil, seperti beras dan minyak goreng.

Menurut Ida, kenaikkan harga dipicu harga yang tinggi di tingkat distributor di Kota Baubau dan Kota Kendari. Hal ini belum diketahui pasti, apakah juga berdampak pada daya beli masyarakat yang cenderung menurun akhir-akhir ini.

“Akibat dari naiknya harga sembako, pendapatan saya menurun. Padahal sebelumnya, sehari saya bisa mengumpulkan keuntungan di atas Rp 3 juta, tapi sekarang keuntungan kami kurang lebih Rp 1 juta sehari,” tambahnya.

Sementara salah seorang pedagang lainnya, Samsi Nur mengaku, pendapatannya masih stabil seperti hari-hari biasa.

Laporan: Amran Mustar Ode
Editor: Sarini Ido

  • Bagikan