Harga Beras Melonjak, Meski Bupati Butur Sebut Stok Aman

  • Bagikan
Bupati Butur Abu Hasan. (Foto: Ardian Saban/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: BUTON UTARA – Bupati Buton Utara, Abu Hasan memastikan stok beras di Bulog aman hingga tiga bulan ke depan. Masyarakat diharapkan tidak panik berlebihan terhadap penyebaran Covid-19 hingga harus membeli beras dalam jumlah banyak.

“Saya sudah panggil kepala Bulog Butur untuk memastikan stok pangan kita untuk tiga bulan ke depan. Untuk stok sendiri di Kabupaten Butur ada 100 ton, masih aman,” ucap Abu Hasan, Kamis (26/3/2020).

Meski stok aman, harga beras di pasaran melonjak dari harga Rp 380 ribu perkarung ukuran 50 kilogram menjadi Rp 600 ribu perkarung ukuran 50 kilogram.

Untuk itu, Pemda berupaya agar harga tetap stabil di pasaran, salah satunya menggelar operasi guan mencegah penimbunan bahan pangan. Bahkan, pedagang yang bermain harga pangan akan disanksi, berupa pencabutan izin usahanya.

“Kita berisanksi kalau melakukan penimbunan dan penaikkan harga, kita diskusikan sama aparat keamanan. Kita tidak akan main-main karena itu menyangkut kepentingan orang banyak,” tambahnya.

Terkait pasokan gula pasir dan terigu, bupati Butur tidak menampik bahwa mengalami kekurangan. “Yang kurang terigu sama gula, baru mau pesan di provinsi. Kalau yang lain-lain seperti daging dan ikan saya kira masih aman,” sambungnya.

Untuk diketahui, perkembangan Covid-19 di Provinsi Sultra hingga Rabu (25/3/2020) pukul 17.00 Wita, yakni tiga orang positif Corona, 15 orang pasien dalam pengawasan (PDP) (1 orang meninggal), dan 2.051 orang dalam pemantauan (ODP).

Laporan: Ardian Saban
Editor: Sarini Ido

  • Bagikan