Harga Daging Diprediksi Naik Jelang Idul Adha

  • Bagikan
Kabid Perdagangan Disperindagkop dan UMKM Kota Kendari, Ida Rianti saat memeriksa kualitas daging. Foto: Sulham / SULTRAKINI.COM

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Menjelang perayaan Idul Adha harga daging disejumlah pasar di Kota Kendari diperkirakan akan naik. Kenaikan tersebut rutin terjadi khususnya H-2 sebelum lebaran. Berdasarkan Pemantauan harga oleh Dinas Perindusrian Perdagangan dan UMKM (DisperidagKOP) Kota Kendari, untuk harga daging masih stabil di kisaran Rp110 ribu perkilogram sedangkan ayam Rp20 ribu perkilo.

“Harga daging sapi maupun ayam dan beberapa komuditi lainya dipredisksi akan mengalami kenaikan H-2 lebraran idul adha,” kata Kabid Perdagangan Disperindagkop dan UMKM Kota Kendari, Ida Rianti pada SULTRAKINI.COM, Jumat (9/9/2016).

Diungkapkan Ida, meskipun kenaikan harga tersebut rutin terjadi, namun pada Idul Adha tahun ini kenaikannya diprediksi tidak akan signifikan karena karna ketersediaan daging di RPH Kota Kendari masih terpenuhi.

Sementara itu, salah seorang Penjual Daging di Pasar Basah Mandonga yang ditemui dalam pemantauan harga bersama DisperindagKop, Babo, mengatakan, kenaikan harga jelang Idul Adha diperkirakan hanya mencapai harga maksimal Rp120 ribu perkilogramnya, atau naik Rp10 ribu dari harga normal di pasaran sebesar Rp110 ribu perkilogramnya.

Tidak hanya daging, kenaikan harga juga terpantau pada komoditas sayur mayur, seperti bawang merah dari harga Rp45 ribu menjadi Rp.48 ribu setiap kilogramnya. Bawang putih dari Rp35 ribu menjadi naik Rp 40 ribu perkilogramnya, cabe kriting Rp 35 ribu, cabe Besar Rp 30 ribu, cabe rawit Rp 35 ribu. Komoditas bawang dan cabe berasal dari Bima NTT dan Makassar.

Kenaikan juga tercatat pada Kentang dari harga Rp15 ribu menjadi naik Rp20 ribu tiapkilogramnya dan Wortel menjadi Rp19 ribu perkilogram.

Terlibat dalam pemantauan pasar bersama Disperindagkop, anggota DPRD Kota Kendari, Subhan ST dari Komisi 2 Bidang Perekonomian menuturkan, sidak dibeberapa pasar dilakukan untuk menekan kenaikan harga komoditas dopasaran.

“Kenaikan harga di pasar bisa ditekan melalu stok yang ada sesuai kebutuhan masyrakat dan pihaknya juga akan memantau terus harga.harga yang ada di pasar,” ungkapnya.

  • Bagikan