SULTRAKINI.COM: WAKATOBI – Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Premium dan Pertalite, kembali langka di Kabupten Wakatobi, Sulawesi Tenggara. Khususnya terjadi di pulau Wangi-wangi. Kelangkaan itu memicu lonjakan harga di tingkat pengecer, misalnya harga Premium Rp20 ribu sampai Rp30 ribu per liter, dari sebelumnya dihargai Rp10 ribu per liter atau per botol. Sedangkan jenis Pertalite tidak ada pengecernya.
“Kami jual bensin Rp30 ribu per liter, karena kami beli satu jerigen 20 liter itu Rp300 ribu,” kata seorang pengecer dari Kelurahan Mandati, Kecamatan Wangi-wangi Selatan yang enggan menyebutnya namanya, Kamis (5/7/2018).
Kelangkaan BBM di ibu kota kabupaten tersebut, juga dikeluhkan sejumlah warga. Salah satunya, La Ade.
“Mana ini pemerintah dan kepolisian, masa BBM langka dan mahal seperti ini tidak ada tindakan dari pemerintah,” kata warga Wangi-wangi ini.
Menurut Transportir Penyuplai BBM di sejumlah Agen Penyalur Minyak dan Solar atau APMS Wakatobi, La Naane, langkanya BBM terjadi diakibatkan keterlambatan penyaluran BBM dari depot Pertamina Baubau.
“Terlambat penyaluran BBM ini, karena adanya libur panjang sehingga saya terlambat tebus harga BBM di Pertamina dan terkendala cuaca buruk, sehingga kapal belum membawa BBM,” ucap La Naane.
Ditambahkannya, kapal yang membawa BBM akan tiba di Kecamatan Wangi-wangi besok hari.
“Sebentar sore kapal akan mengisi Premium 60 ton, Solar 20 ton, dan Pertalite 15 ton, akan tiba besok,” tambahnya.
Laporan: Amran Mustar Ode
Editor: Sarini Ido
