SULTRAKINI.COM: KENDARI – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sulawesi Tenggara, mencatat harga kebutuhan pokok di sejumlah pasar modern hingga tradisional di terbilang normal, meski terdapat sejumlah komiditas yang mengalami kenaikan harga.
Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Disperindag Sultra, Muhammad Ali mengatakan bahwa saat menghadiri Focus Groub Discussion (FGD) bersama Bank Indonesia terkait kesediaan barang di pasar dan perkembangan harga pada bulan berjalan terpantau normal.
“Harga kebutuhan pokok masih tergolong normal dan persediaan cukup tersedia hingga bulan depan,” kata Ali ditemui di kantornya, Rabu (18/10/2017).
Hasil pemantauan di pasar pada 16 Oktober 2017, tercatat harga bawang merah Rp 24.060 per kilogran, bawang putih Rp 25.260 per kilogram, cabe merah keriting Rp 29.800 per kilogram, cabe merah besar Rp 23.400 per kilogram, cabe merah rawit Rp 28.320 per kilogram. Perkembangan harga perikanan dan peternakan, daging sapi murni tercatat Rp 110.000 per kilogram, daging ayam broiler Rp 27.200 per kilogram, telur ayam ras Rp 21.420 per kilogram, ikan laut kembung Rp 46.000 per kilogram.
Namun, kenaikan harga biasa ditemukan disejumlah jenis ikan. Sementara sayur mayur, beras, ketela pohon, kelapa biji parut, dan buah-buahan masih tergolong stabil dan persediannya masih cukup banyak.
“Justru sayur yang harganya terjun bebas, dan diperkirakan bulan Oktober dan November masih terjadi deflasi,” ucap Ali.
Laporan: Nova Aliza
