Harga Solar di Pulau Wangi-wangi Sempat Naik, Diduga Ada Oknum

  • Bagikan
Ilustrasi (Foto: Liputan6.com)
Ilustrasi (Foto: Liputan6.com)

SULTRAKINI.COM: WAKATOBI – Harga solar di Kabupaten Wakatobi, khususnya Pulau wangi-wangi sempat membuat sejumlah orang resah. Misalnya, nelayan dan Agen Penyalur Minyak dan Solar, salah satunya APMS Wandoka.

Manajer APMS Wandoka, Nuriono, mengatakan harusnya tidak ada kenaikkan harga bahan bakar. Diketahuinya, solar dijual dikisaran Rp 170 ribu sampai Rp 220 perjeriken ukuran 20 liter. Dia mensinyalir, ada sejumlah oknum mengatasnamakan nelayan membeli solar di APMS dengan harga normal kemudian menjualnya dengan harga tinggi. Terlepas dari dugaan kenaikkan harga karena meningkatnya aktivitas nelayan ikan tuna.

“Kami dari APMS tetap menjual solar dengan harga normal, yaitu Rp 5.150 perliter. Kalau 20 liter harganya hanya Rp 103 ribu dan belum ada kenaikkan harga sampai saat ini,” terang Nuriono, Senin (24/12/2018).

Pantauan SultraKini.Com, harga solar dijual bervariasi dari harga Rp 170 ribu sampai Rp 220 ribu perjeriken ukuran 20 liter. Misalnya, Desa Waha Raya, Kecamatan Wangi-wangi, solar dijual Rp 170 ribu hingga Rp 190 ribu perjeriken ukuran 20 liter. Sedangkan di Desa Mola Raya, Kecamatan Wangi-wangi Selatan Rp 190 ribu hingga Rp 220 ribu perjeriken 20 liter. Sedangkan harga normal dipengecer Rp 6.000 perliter dan sempat naik seharga 7.500 perliter.

Menurutnya, untuk kuota dan penyaluran solar dari depot Pertamina Baubau ke Wakatobi tetap normal. Mengingat sekitar seminggu terakhir dirinya telah menerima penyaluran solar 5.000 liter dan habis dalam dua hari.

Dia memastikan penyaluran solar di APMS miliknya tepat sasaran. “Kalau solarku masuk pasti saya langsung buka APMS dan pembelinya adalah nelayan kecil dan mobil. Kalau industri besar atau dipergunakan untuk pekerjaan proyek saya tidak kasih,” tambahnya.

APMS di Pulau Wangi-wangi tersebar di dua kecamatan, yaitu masing-masing dua APMS di Kecamatan Wangi-wangi dan Kecamatan Wangi-wangi Selatan.

Laporan: Amran Mustar Ode
Editor: Sarini Ido

  • Bagikan