Hari Ke-tiga PPKM Mikro di Kota Kendari, Mall dan Swalayan Mulai Rasakan Imbasnya

  • Bagikan
Suasana di dalam Lippo Plaza Kendari pasca PPKM Mikro dimulai. (Foto: Al Iksan/SULTRAKINI.COM)
Suasana di dalam Lippo Plaza Kendari pasca PPKM Mikro dimulai. (Foto: Al Iksan/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro di Kota Kendari telah resmi diberlakukan sejak hari Selasa 6 Juli hingga 20 Juli 2021, mendatang. Saat ini telah memasuki hari ketiga pemberlakuan aturan ini.

Dalam aturan PPKM skala mikro yang dikeluarkan oleh Pemerintah Kota Kendari, tercantum bahwa pusat perbelanjaan mall diperbolehkan buka maksimal sampai pukul 17:00 WITA dengan kapasitas 25 persen.

Akibat dari pemberlakuan PPKM ini sejumlah pedagang di mall mengaku sudah merasakan imbasnya, mereka mengalami penurunan omset penjualan.

“Imbasnya dari trafiknya (penjualan) jadi sepi dari sebelumnya, sekitar 50 persenan turunnya. Karena warga Kendari itu aktivitasnya banyak dilakukan di malam hari,” ujar Iwan Supervisor Levis di Lippo Plaza Kendari, Kamis (8/7/2021).

Menurutnya, penurunan omset itu disebabkan kurang pembeli karena warga Kota Kendari banyak yang menjadi PNS (pegawai negeri sipil) sehingga siang hari mereka bekerja dan pada malamnya baru memiliki kesempatan untuk berbelanja.

Dia juga menjelaskan, di Lippo Plaza Kendari saat ini sangat menerapkan protokol kesehatan secara ketat, dalam setiap transaksi yang dilakukan pengunjung pihaknya menyediakan transaksi di meja transaksi.

“Setiap pengunjung habis bayar tunai ataupun pakai kartu ATM, selalu diingatkan agar memakai hand sanitizer,” pungkasnya.

Lippo Plaza Kendari juga telah memberlakukan pembatasan jam kerja sesuai dengan aturan PPKM Mikro Kendari. Perubahan pada jam operasional di Lippo Plaza Kendari dibatasi dari pukul 10.00 sampai 17.00 WITA.

Suasana di Swalayan Depo Teknik dan Bangunan Maxcell Kendari. (Foto: Al Iksan/SULTRAKINI.COM)

Sama dengan apa yang diterapkan Lippo Plaza Kendari, pusat perbelanjaan bahan bangunan Depo Teknik dan Bangunan Maxcell Wua Wua Kendari juga menerapkan hal yang sama.

Dari pantauan awak SultraKini.com, pukul 16.20 WITA di Maxcell Wua Wua menjelang batas waktu yang telah ditentukan dalam Surat Edaran Walikota Kendari. Nampak mulai sepi dari pengunjung, tidak seperti biasanya.

Shift pekerja pun diganti, yang awalnya untuk hari biasa dua shift perhari dan khusus PPKM ini maka diubah menjadi satu shift saja.

“Sekarang tinggal satu shift saja, jadi kalau hari ini kita masuk berarti besok kita libur, digantikan shift berikutnya. Intinya kita dibagi 2,” ucap Reskyana Putri salah seorang pekerja di Maxcell bangunan Kendari, Kamis (8/7/2021).

Depo Teknik dan Bangunan Maxcell Wua-wua juga terlihat sangat menerapkan protokol kesehatan secara ketat kepada setiap pengunjungnya. Di pintu masuk para pengunjung diukur suhu tubuhnya, diwajibkan cuci tangan, dan memakai masker. (B)

Laporan: Al Iksan
Editor: Hasrul Tamrin

  • Bagikan