SULTRAKINI.COM: WAKATOBI – Di hari pemilihan kepala daerah (Pilkada) 9 Desember 2020, sejumlah pasar di Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara sepi penjual dan pembeli. Pasar menjadi sunyi salah satunya di Pasar Sentral Wakatobi.
Pasar Sentral Wakatobi biasanya ramai sejak pukul 05.00 Wita hingga pukul 17.00 Wita. Namun, suasananya mendadak sepi di hari pencoblosan.
Pantauan Sultrakini.com, biasanya pasar tersebut dipadati oleh ratusan penjual yang mendagangkan ikan, sayur-sayuran, dan pakaian. Di Rabu ini, suasananya berbada. Nampak hanya beberapa pedagang saja yang membuka lapaknya.
“Biasanya kalau pagi-pagi begini pasar sentral ramai sekali, baik itu di pasar ikan, maupun penjual pakaian, tapi ini sepih sekali,” ucap Elsya, salah seorang Warga Kelurahan Mandati III, Kecamatan Wangi-wangi Selatan.
Padahal kata dia, kedatangannya ke pasar untuk membeli ikan maupun sayur. “Hanya beberapa orang saja yang menjual ini. Ikan yang saya cari tidak ada jadi saya tidak jadi beli,” tambahnya.
Sehari sebelum hari pencoblosan, masyarakat di beberapa desa di Pulau Wangi-wangi, masyarakat ramai-ramai membuat ketupat, seperti mau merayakan hari-hari besar.
Untuk diketahui, Kabupaten Wakatobi menjadi salah satu dari total tujuh kabupaten di Provinsi Sultra yang melaksanakan Pilkada 2020.
Di wilayah ini terdapat dua pasangan calon bertarung, yakni Arhawi-Hardin La Omo dan Haliana-Ilmiati Daud. (C)
Laporan: Amran Mustar Ode
Editor: Sarini Ido
