SULTRAKINI.COM: KONUT – Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Konawe Utara Rahmatullah telah menyerahkan hasil investigasi peristiwa ambruknya Jembatan di Desa Mowundo, Kecamatan Molawe, Kabupaten Konawe Utara.
“Kita sudah serahkan hasil investigasi ke Pak Bupati,” kata Rahmatullah, saat ditemui SULTRAKINI.COM, Senin (24/10/2016) di Kantor DPRD Konut.
Menurutnya, tindak lanjut atas kerusakan jembatan yang menghubungan Desa Mowundo, Mandiodo,Tapunggaya dan Tapuemea di Kecamatan Molawe tersebut tinggal menunggu perintah Bupati. “Untuk langkah selanjutnya tinggal menunggu arahan dari pimpinan,” tambahnya.
Namun demikian, dirinya menilai jika jembatan yang menelan anggaran sebesar Rp 4,15 miliar. tersebut harus di bongkar terlebih dahulu sebelum dibangun kembali. “Kalo mau dikerjakan, jembatan tersebut harus di bongkar, tidak bisa jika hanya diperbaiki saja,” ujarnya.
Dijelaskannya, memang sepintas kita lihat hanya di sebelah kirinya yang ambruk, namun jika di lihat kembali abudmen yang di sebelah kanan nya juga sudah mulai goyang.
Untuk informasi, Jembatan penghubung Desa Mowundo, Mandiodo, Tapunggaya dan Tapuemea ambruk pada Selasa (9/8/2016) pukul 23.00 wita. Atas robohnya Jembatan ini, Bupati Konawe Utara, Ruksamin langsung membentuk tim investigasi.
Diketahui, dari anggaran Rp 4,15 miliar tersebut untuk pondasi jembatan (obudman) sebesar Rp 650 juta pada tahun 2013 dan lantai jembatan sebesar Rp 3,5 miliar pada tahun 2015.