Hasil Rapid Test Dua Warga Wakatobi Menunjukan IgG Reaktif

  • Bagikan
Konferensi video Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Wakatobi. (Foto: Amran Mustar Ode/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: WAKATOBI – Rapid test dua orang warga Desa Liya Bahari Indah, Kecamatan Wangi-wangi Selatan, Kabupaten Wakatobi menunjukan reaktif virus atau IgG reaktif, Minggu (26/4/2020).

Bupati Wakatobi, Arhawi, mengatakan dari 143 orang tanpa gejala (OTG) sudah sekitar 50 persen yang di-rapid test.

“Dua orang warga kita yang ada di Desa Liya Bahari Indah menunjukan IgG reaktif. Satu orang berumur 31 tahun dan adiknya berumur 11 tahun,” kata Arhawi.

Kedua orang tersebut baru tiba dari Kalimantan menggunakan kapal Pelni KM Lambelu dan tiba di Wakatobi sekitar tanggal 7 April 2020.

“Mereka tiba di Wakatobi sekitar 20 hari, sudah lebih dari masa inkubasi selama 14 hari,” tambahnya.

Sebelumnya, kedua orang tersebut menjalani isolasi mandiri masing-masing di rumah, namun tim gugus di desa, kecamatan, dan kabupaten langsung mengisolasi keduanya.

Juru bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Wakatobi, Muliaddin, menjelaskan mereka yang hasil rapid test-nya IgG reaktif belum tentu terpapar Covid-19.

“Rapid test berfungsi untuk mendeteksi antibodi yang ada di dalam tubuh seseorang apabila ada virus yang masuk. Virus ini bisa corona biasa juga virus lain yang sejenisnya,” jelasnya.

Untuk membuktikan bahwa seseorang positif corona, perlu dilakukan dengan pemeriksaan laboratorium.

Laporan: Amran Mustar Ode
Editor: Sarini Ido

  • Bagikan