Heboh! Siswa Diduga SMAN 1 Wangi-wangi Joget Erotis di Tiang Bendera Saat Pelulusan

  • Bagikan
Potongan gambar di video pelulusan yang diunggah akun Facebook Ahmad Mardiono.(Foto: akun Facebook Ahmad Mardiono)

SULTRAKINI.COM: WAKATOBI – Banyak cara dilakukan setiap siswa dalam merayakan pelulusan sekolah. Tetapi perasaan senang itu kadang membawa mereka berbuat yang berlebihan. Misalnya, video yang terunggah di media sosial Facebook melalui akun Ahmad Mardiono.

Dalam video yang diunggah pada 3 Mei 2018 itu, mempertontonkan aksi siswa siswi berjoget erotis di tiang bendera dalam lingkungan sekolah yang diduga dari SMAN 1 Wangi-wangi, Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara.

Nampak dalam video berdurasi 29 detik tersebut, sejumlah siswa siswi berjoget kegirangan sambil memegang tiang bendera diiringi musik. Baju merekapun telah dicoret-coret menggunakan spidol dan piloks. Bahkan pakaian mereka sengaja dirobek di bagian tertentu sebagai tanda lulus.

Unggahan itu rupanya viral dan mengundang kecaman dari sejumlah warga net. Dari ratusan komentar, salah satunya ditulis akun Facebook bernama La Mhu Infi “Memalukan.., begnikah generasi penerus wakatobi..?

Hal itu kembali membuat Ahmad Mardiono mempertanyakan keberadaan Kepala Sekolah dan instansi terkait.

Komentar lain juga ditulis akun Facebook bernama Hesty Liya “Mereka ini bisa dianggap sebagai pelecehan karena bergoyang pada tiang bendera. Memalukan sekali,dimana guru2 nya. Kenapa gak ada gurunya yg komentar biar seorang pung.

Bahkan lebih parahnya lagi, menurut Ahmad Mardiono berdasarkan informasi yang ia dengar, saat siswa-siswa berjoget di tiang bendera sekolah, ada sebagian guru ikut asyik merekam “Hesty Liya Ada sebagian info yang bilang kalau guru2x lg sibuk merekam,” komentarnya.

Akun Facebook bernama Wanelly Orongi menyangkan pihak-pihal yang telah mengunggah video tersebut.

“Ya sudah jangan lah diposting,,sama aja kita menyebar aib org,,kita loh yg dosa,,,sudah lah ditutupi,,klo merasa ga nyaman dengan perlakuan seperti itu ,,laporkan saja ke pihak yg berwajib,,supaya di bw ke tempat yg berhak utk diberikan didikan khusus,,” komentarnya.

Hingga berita ini dinaikkan yang bersangkutan maupun pihak SMAN 1 Wangi-wangi yang belum memberikan penjelasan.

 

Laporan: Amran Mustar Ode

  • Bagikan