Hilang Tiga Hari, Nelayan Asal Baubau Ditemukan Mengambang di Laut

  • Bagikan
Evakuasi terhadap nelayan bernama Harmin, Selasa (24/12/2019). (Foto: Dok.Basarnas Kendari)
Evakuasi terhadap nelayan bernama Harmin, Selasa (24/12/2019). (Foto: Dok.Basarnas Kendari)

SULTRAKINI.COM: Nelayan asal Kelurahan Kodolomoko, Kecamatan Kokalukuna, Kota Baubau bernama Harmin akhirnya ditemukan, Selasa (24/12/2019) pukul 06.20 Wita. Korban sudah dicari tim rescue sejak dilaporkan hilang Sabtu (21 Desember 2019) lalu di Perairan Bure.

Harmin, pria 50 tahun ini ditemukan sekitar 500 meter dari lokasi kejadian dalam keadaan meninggal dan mengambang di permukaan laut pukul 06.20 Wita.

“Kami sangat bersyukur kepada bapak-bapak yang melakukan pencarian terhadap saudara kami,” ucap keluarga korban, Muliana.

Tim Rescue Pos Sar Baubau yang menemukan korban langsung mengevakuasi dan diserahterimakan kepada pihak keluarga korban di rumah duka untuk selanjutnya dilakukan proses pemakaman.

Evakuasi terhadap nelayan bernama Harmin, Selasa (24/12/2019). (Foto: Dok.Basarnas Kendari)
Evakuasi terhadap nelayan bernama Harmin, Selasa (24/12/2019). (Foto: Dok.Basarnas Kendari)

Kepala Basarnas Kendari, Djunaidi, menerangkan ditemukannya nelayan bernama Harmin ini, maka Operasi Sar di Perairan Bure Baubau dinyatakan selesai dan ditutup.

“Korban ditemukan dalam keadaan meninggal sekitar 500 meter sebelah barat dari LKK (lokasi kejadian),” terang Djunaidi.

Korban sebelumnya dilaporkan hilang di Perairan Bure oleh pihak keluarga usai pamitan pergi menjaring bersama dua orang rekannya yang berbeda perahu. Awal pencarian juga ditemukan perahu korban dalam keadaan terbalik sekitar satu nautical mile dari tempat korban memasang jaring.

(Baca: Satu Nelayan Asal Baubau Hilang di Perairan Bure)

Editor: Sarini Ido

  • Bagikan