SULTRAKINI.COM: KENDARI – Masyarakat di seluruh dunia saat ini dilanda kepanikan wabah virus Corona atau biasa dikenal Covid-19, seperti halnya dengan masyarakat yang ada di Provinsi Sulawesi Tenggara. Rasa panik dan was-was itu semakin menjadi-jadi ketika beredarnya kabar 49 TKA China masuk ke Sultra melalui Bandara Haluoleo.
Wabah virus Corona di Indonesia membawa kekhawatiran masyarakat Sultra. Apalagi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dinyatakan positif Corona sesuai hasil pemeriksaan laboratorium confirm Covid-19 RSPAD Gatot Soebroto oleh Direktur, Kolonel Albertus Budi Sulistya, Sabtu (14/3/2020) malam. Sebab, Budi sempat bertandang ke Kabupaten Wakatobi dengan maksud kunjungan kerja pada 28 Februari 2020.
Tidak berhenti di situ. Silang pendapat antara Kapolda Sultra, Brigjen Pol Merdisyam dengan Kakanwil Kemenkum Sultra, Sofyan terkait video viral 49 TKA yang masuk ke Sultra melalui Bandara Haluoleo pada Minggu (15/3/2020) malam juga membuat ketegangan sosial di tengah masyarakat.
Atas kejadian tersebut, Ketua HMI MPO Cabang Kendari, Laode Muhammad Imran mengajak masyarakat Sultra untuk mendukung pemerintah daerah dan pihak kepolisian terkait penanganan Covid-19.
“Melihat kondisi saat ini terkait virus Corona, kita harus membantu memberikan dukungan penuh kepada pemerintah dalam melakukan pencegahan virus Corona,” ujarnya, Kamis (19/3/2020).
Ia juga mengimbau semua kader HMI MPO Cabang Kendari bersama-sama mensosialisasikan penanganan wabah covid-19 di “Bumi Anoa” sebagai langkah meredam kepanikan masyarakat yang berlebihan.
Menurutnya, seharusnya yang menjadi fokus bersama saat ini adalah melakukan pencegahan, bukan ajang saling menyalahkan, apalagi dipolitisasi dan menyudutkan secara personal.
“Jangan saling menyalahkan dan saling menyudutkan satu sama lain, fokus kita adalah membantu pemerintah melakukan sosialisasi pencegahan Covid 19, sehingga masyarakat tidak panik menghadapi masalah ini,” ucapnya.
Laporan: La Niati
Editor: Sarini Ido
