SULTRAKINI.COM: Super Cub dinobatkan sebagai motor yang paling banyak diproduksi di dunia sejak di luncurka pada tahun 1958 silam. Tahun itu juga merupakan masa terindah produsen motor Honda. Jumlah produksi Super Cub pada 2008 mencapai 60 juta unit, dan bertambah menjadi 87 juta unit pada 2014. Motor ini dirakit di 15 negara dan dijual dalam beragam tipe.
Dilansir dari Paultan, Kamis 19 Oktober 2017, permintaan akan Super Cub hingga saat ini masih mengalir. Oleh sebab itu, Honda memutuskan untuk memproduksi kembali motor tersebut di Jepang.
Sempat hadir dalam edisi terbatas pada 2015 silam, kini Super Cub dibuat dalam dua tipe, biasa dan Pro. Kapasitas mesin yang ditawarkan juga ada dua, yakni 50 cc dan 110 cc.
Super Cub 50 memakai mesin yang mampu menghasilkan tenaga 3,7 daya kuda dan torsi 3,8 Newton meter. Sedangkan mesin Super Cub 110 mampu menghasilkan tenaga delapan daya kuda dan torsi 8,5 Nm.
Tenaga tersebut disalurkan ke roda belakang melalui transmisi empat percepatan. Sistem pengabutan sudah menganut teknologi injeksi, sementara perangkat rem masih mengandalkan teromol di kedua roda.
Perbedaan versi Pro adalah tersedianya dudukan di bagian belakang dan keranjang pada bagian depan. Lampu depan serta sein dipindahkan ke bagian depan keranjang, agar mudah terlihat.
Super Cub 50 ditawarkan dengan harga 232 ribu Yen (Rp27 jutaan), Super Cub 50 Pro 253 ribu Yen (Rp30 jutaan), Super Cub 110 275,4 ribu Yen (Rp33 jutaan), dan Super Cub 110 Pro 297 ribu Yen (Rp35 jutaan).
Sumber: viva.co.id
