SULTRAKINI.COM: KONAWE – Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) dan Pengawas Lapangan (PL) Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara belum menerima honor hingga kini. Mereka pun mempertanyakan sikap Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) yang terkesan diam dengan hal tersebut.
Anggota Panwascam Unaaha, Imran Leru menyayangkan ketidakjelasan honor Panwascam dan PL di Kabupaten Konawe. Menurutnya, belum ada suara dari Pemda sebagai eksekutor, terkait kapan gaji mereka akan dibayar.
“Anggarannya kan sudah diplot. Seharusnya sudah ada yang disiapkan. Kalau pun ada yang bilang kas masih kosong, itu bukan alasan. Sebab, anggaran yang sudah diplot, tidak bisa diganggung-ganggu. Apalagi hal ini berkaitan dengan Pilkada Konawe,” ujar pria yang menjabat Divisi Hukum dan Penanganan Pelanggaran, Panwascam Unaaha itu, Kamis (22/2/2018).
Ia menilai, DPRD Konawe juga terkesan diam dengan hal tersebut. Seharusnya kata Imran, DPRD sudah harus mempertanyakan hal tersebut ke Pemda. Sebab, hal tersebut berkaitan erat dengan lancarnya keberlangsungan Pilkada Konawe.
“Ini DPRD kok dia. Ada apa?” tanyanya.
Hal senada juga diungkapkan Ketua Panwascam Uepai, Israjab. Di kecamatan yang ia bawahi, para PL-nya sudah pada mengeluh tentang honor. Ia sendiri sudah mencoba menjelaskan. Namun lagi-lagi tak bisa menjanjikan kapan akan dibayar, sebab dari pihak Pemda belum ada suara.
“PL kami sudah mendesak, kapan honornya mereka terima. Karena mereka bekerja sudah terhitung satu bulan lebih,” jelasnya.
Ia menerangkan, untuk Panwascam, honor yang belum dibayar itu terhitung Januari 2018. Namun, hingga akhir bulan dua ini belum ada kejelasan juga. Sementara PL, dilantik pada tanggal 18 Desember 2017 dan sudah mulai bekerja sehari setelahnya. Sehingga sudah terhitung dua bulan tunggakan homor mereka.
Sementara itu, dalam sebuah rapat beberapa waktu lalu, Plt. Bupati Konawe, Parinringi sempat menyinggung terkait anggaran Pilkada Konawe. Di hadapan para pimpinan SKPD, ia mengaku akan memprioritaskan anggaran yang akan dipakai untuk Pilkada.
Isu terkait minimnya kas daerah, juga disinggung Parinringi dalam rapat tersebut. Pihaknya, masih akan menunggu dana tranafer dari pusat untuk kelancaran penyelenggaraan program pemerintahan di Konawe.
Laporan: Mas Jaya
