HPN 2022 di Kendari, Lebih 10 Duta Besar Terkonfirmasi Hadir

  • Bagikan
Logo HPN

SULTRAKINI.COM: Perhelatan akbar Hari Pers Nasional (HPN) selalu identik dengan kehadiran para duta besar negara sahabat. Seperti HPN 2022 di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara bakal dihadiri belasan duta besar negara sahabat.

Kedatangan para duta besar khususnya saat forum investasi, konvensi media massa, dan puncak HPN pada 9 Februari 2022.

“Sampai hari ini tercatat yang pasti itu sekitar 17 negara sahabat, tapi diharapkan masih 4-5 lagi,” jelas Ketua Bidang Tamu-tamu Asing Panitia Pusat HPN 2022, Bob Iskandar, Jumat (28 Januari 2022).

Adapun duta besar negara sahabat terkonfirmasi hadir pada HPN 2022, yaitu Rusia, Maroko, Taiwan, Malaysia, Polandia, Seychelles, Pakistan, Iran, Ceko, Inggris, Singapura, Uni Eropa, Rumania, Azerbaijan.

“Kita menunggu lagi Austria, Armenia, Bangladesh, dan India. Cuma mereka itu kesulitannya pemesanan tiket untuk ke Kendari tanggal 7 (Februari) karena memang acara untuk duta besar itu kita jadwalkan dari 7-9 Februari,” terangnya.

Sementara jadwal penerbangan langsung dari Jakarta hanya tersedia satu maskapai. Ada juga memang via Makassar, tapi frekuensinya terbatasnya.

Selain terkait pemesanan tiket pesawat, menurut Bob Iskandar, kendala menghadirkan tamu duta besar karena adanya agenda di negara bersangkutan, seperti dari Asia Tenggara.

“Kita mengundang Thailand ngak bisa karena duta besarnya berhalangan ada acara di negerinya. Kemudian dari Vietnam tanggal segitu kebetulan Lunar Chinese, nggak bisa, mereka harus ada di dalam negerinya. Satu lagi Myanmar, biasanya setiap HPN hadir tapi the last minute mungkin ada halangan,” ujarnya.

Begitu pula dari Timur Tengah hingga saat ini belum ada terkonfirmasi hadir. Biasanya tiap HPN, paling tidak dari Timur Tengah 1-2 duta besar hadir.

“Kita sebenarnya sudah ada lima antara lain Qatar, Uni Arab Emirate, Kuwait, Saudi Arabia, dan Yordania, tetapi sampai saat ini belum ada yang konfirm bisa hadir. Jadi sayang sekali,” sambung Bob Iskandar.

Bob lantas membandingkan dengan kegiatan HPN dua tahun lalu di Banjarmasin, Kalimantan Selatan maupun Surabaya, Jawa Timur. Kala itu jumlah duta besar yang hadir di atas 20 negara. “Surabaya itu lebih banyak sampai mencapai 33 atau 34 duta besar. Jadi memang ramai waktu di Surabaya dan itu banyak duta besar negara adidaya. Amerika hadir, China hadir,” tambahnya.

Kondisi pandemi Covid-19 yang masih berlangsung sejak Maret 2020 lalu dinilai sangat berdampak terhadap kehadiran tamu-tamu asing dalam penyelenggaraan HPN. Tercatat terdapat 8-9 negara batal hadir lantasan varian baru Omicron. Terutama negara-negara di Eropa Barat, seperti Jerman Prancis, Italia, Belanda, menyusul Amerika Serikat dan Australia.

“Tapi untungnya Inggris akhirnya pergi yang menjadi suprise sekali duta besar negara Uni Eropa konfirm hadir. Kita lihat perkembangan sampai 1 Februari atau 2 Februari,” ucap Bob Iskandar.

Kehadirkan para dubes diharapkan bisa memberikan dampak cukup besar bagi pembangunan ekonomi, perdagangan di Provinsi Sulawesi Tenggara. Sebab adanya forum investasi dalam kegiatan HPN ini menjadi kesempatan mempertemukan pemerintah daerah dengan calon investor dalam dan luar negeri.

“Siapa tahu dengan hadirnya RI 1 Pak Jokowi, every body know frekuensi penerbangan ke Kendari itu sangat terbatas dalam satu hari, barangkali ke depan bisa menjadi 2-3 kali, tidak hanya Batik Air, airlines-airlines yang lain,” ujarnya. (C)

Laporan: Amran Mustar Ode
Editor: Sarini Ido

  • Bagikan