HPN 2022 Ikut Mendeklarasikan Pariwisata Bangkit dengan 9 Poin Utama

  • Bagikan
Seminar Pariwisata Bangkit pada Hari Pers Nasional 2022 di Kota Kendari. (Foto: Ist)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Seminar Pariwisata Bangkit pada Hari Pers Nasional (HPN) 2022 menghasilkan sembilan poin penting untuk menguatkan KSPN Wakatobi dan tujuh wonders sebagai Hub dalam menjaring wisatawan domestik maupun mancanegara.

Seminar secara hybrid di Kota Kendari pada Senin, 7 Februari 2022 itu menampilkan Menparekraf RI Sandiaga Uno, Sapta Nirwandar, Hugua, Abdullah Azwar Anas, Sugeng Handoko, serta Wawan Gunawan.

Sandiaga Uno bertindak sebagai keynote speaker, sementara pembicara diisi oleh Ketua Indonesia Tourism Forum sekaligus Chairman Indonesia Halal Lifestyle Center Sapta Nirwandar dengan topik ekosistem pariwisata dan outlook 2022. Di samping menyinggung potensi Sultra sebagai tuan rumah HPN 2022, juga friendly muslim destination.

Ada juga tokoh pariwisata Sultra, Hugua yang tidak hanya menyampaikan status kewilayahan Wakatobi sebagai pusat karang dunia, tetapi menyemangati insan pers dan pariwisata Sultra untuk mewujudkan beyond Wakatobi.

“Beyond Wakatobi bukan hanya memperpanjang lama tinggal wisatawan, tetapi menggerakkan perekonomian daerah terutama di desa-desa wisata bahari di tujuh wonders (tujuh kabupaten dan kota) di Sultra,” ujarnya.

Pembicara lainnya, Abdullah Azwar Anas mantan Bupati Banyuwangi yang kini Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah memberikan best practice from 0 to hero agar dalam pengelolaan desa wisata bahari keterlibatan masyarakat menjadi hal utama.

Menciptakan birokrat preneur, kata dia, perlu ditunjang enerbangan langsung dan puluhan kegiatan agar afirmasi terwujud dan multiplier effect pariwisata untuk membangkitkan perekonomian daerah dirasakan langsung oleh masyarakatnya.

“Banyuwangi tahun ini memiliki 99 event, oleh karena itu Sultra harus segera memiliki event dunia yang penyelenggaraannya ditangani masyarakatnya sendiri,” ucapnya.

Selain itu, Sugeng Handoko, penggerak Desa Wisata Nglanggeran, DIY yang pada 3 Desember 2021 di tetapkan oleh UNWTO sebagai Desa Wisata Terbaik Dunia menyampaikan pengelolaan desa berbasis masyakarat adalah keunggulannya.

“Community Base Tourism yang menjadi kunci, sehingga kami diakui secara internasional memberikan manfaat yang merata pada warga Desa Nglanggeran di pelosok Gunungkidul, Yogyakarta dan pemenang dunia,” sambungnya.

Pembicara lainnya Wawan Gunawan, Direktur Regional II Kemenparekraf menekankan penanaman nilai-nilai spiritual dan pelestarian budaya dari masyarakat lewat sSpirit Sapta Ajen, hasilkan lima langkah utama kebangkitan.

Syarat bangkit adalah pembagian peran siapa melakukan apa, serta hilangkan ego sektoral guna mewujudkan gerakan bersama serta gerakan cepat untuk menggarap semua potensi daerah.

Dari seminar ini juga lahir sembilan poin penting membangkitkan pariwisata, yakni sebagia berikut.

  1. Mendorong terbentuknya ekosistem pariwisata berbasis bahari terutama Beyond Wakatobi, yaitu Benteng Keraton Wolio, Rawa Aopa Watumohai, Pulau Padamarang, Matarombeo, Liang Kabori (Karts Lohia), Kepulauan Selat Tiworo dan Toronipa-Labengki;
  2. Menjadikan Presiden Jokowi sebagai agent perubahan dan penggerak pariwisata berkelanjutan dengan momentum Ketua G20 dan COP;
  3. Mendorong penyelenggaraan event nasional dan internasional berkelanjutan dan konsisten didukung oleh digital marketing yang masif;
  4. Mendorong kolaborasi pentahelix untuk pembangunan kepariwisataan Sulawesi Tenggara;
  5. Meningkatkan kapasitas SDM dengan pelatihan dan pendampingan secara konsisten;
  6. Membangun 17 kabupaten kota Kreatif Sulawesi Tenggara;
  7. Mendorong pembangunan Desa Wisata berkelanjutan;
  8. Memperkuat perwilayahan destinasi pariwisata nasional di Sulawesi Tenggara melalui dukungan regulasi pemerintah;
  9. Memberikan kemudahan berinvestasi khususnya di sektor pariwisata.

Acara sebelumnya diawali FGD Pariwisata Bangkit di Jakarta pada 24 Januari 2022 dengan menyatukan komitmen PWI dan Pemprov Sultra agar setelah Raja Ampat dan Labuan Bajo, destinasi wisata pasca-HPN adalah Beyond Wakatobi.

Pentahelix yang hadir langsung sepakat agar pemerintah merealisasikan penerbangan langsung Bali-Wakatobi dan menghadirkan event-event internasional berkaitan bahari, seperti Motor GP Mandalika di Wakatobi sebagai hub 7 Wonders.

Laporan: Hasrul Tamrin
Editor: Sarini Ido

  • Bagikan