SULTRAKINI.COM: KENDARI – Musibah banjir yang melanda Kota Kendari sejak Senin (25/6/2018), menenggelamkan sejumlah rumah warga di sekitar Sungai Wanggu Kelurahan Lepolepo Kecamatan Baruga. Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Provinsi Sulawesi Tenggara turut prihatin terhadap kejadian itu.
Sehingga Ketua PHRI Sultra, Ir. Hugua bersama sejumlah pengurus, serta Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) PDIP Provinsi Sultra memberi perhatian khusus dengan mengunjungi para korban banjir di RW 06 Lepolepo, Selasa (26/6/2018) sore. Hugua bersama Sekretaris PHRI Sultra Eko Dwi Sasono dan Ketua Baguna La Ode Umar Bonte menyerahkan secara simbolik bantuan kepada korban banjir yang diterima Ketua RW 06, Rustam.
Hugua bersama rombongannya juga turun langsung ke lokasi banjir menggunakan perahu karet dipandu tim Taruna Siaga Bencana (Tagana) dan Relawan Indonesia (Relindo), menyambangi korban banjir yang masih bertahan di rumahnya menjaga harta bendanya. Sebagian warga lainnya mengungsi di tenda yang disiapkan tim gabungan siaga bencana, ada pula yang mengungsi di masjid.
“Semoga bantuan yang diberikan ini bisa meringankan beban warga yang menjadi korban banjir ini,” kata Ketua Baguna, Umar Bonte, saat menyerahkan bantuan bersama Hugua di lokasi banjir, Selasa (26/6/2018).
Ketua RW 06, Rustam, menyampaikan terima kasihnya kepada PHRI dan PDI Perjuangan, terkhusus pada Hugua, yang bersedia mengunjungi sekaligus memberi bantuan warga.
“Saya atas nama warga di RW 06 Kelurahan Lepolepo Kecamatan Baruga, sangat berterima kasih sebesar-besarnya atas bantuan pak Hugua dan rombongan kepada warga di sini. Apapun bentuk bantuan yang diberikan, sangat berharga bagi warga di sini,” kata Rustam.
Seorang warga setempat yang menyambut Hugua dan rombongan sempat berkelakar di tengah-tengah rombongan. “Walaupun rumah sudah hampir tenggelam semua, tapi kondisi kami masih sehat-sehat pak. Hanya dompet kami yang saat ini lagi sakit pak, karena saya dan suami tidak bisa bekerja untuk sementara,” kata Ny Wati sambil tertawa disambut tawa warga lainnya.
Laporan: Ifal Chandra
Editor: Gugus Suryaman
