SULTRAKINI.COM: KENDARI – Hujan yang mengguyur Kota Kendari, Sulawesi Tenggara mengakibatkan genangan air di sejumlah titik, Kamis (22 September 2022). Bahkan Kali Kadia serta Sungai Wanggu ikut meluap.
Sejak Kamis (22/9) siang Kendari dilanda hujan dengan intensitas sedang hingga lebat. Genangan air nampak terjadi di sekitaran Bundaran Tank, Kecamatan Poasia. Kondisi ini membuat arus lalu lintas terganggu, namun tidak sampai menyebabkan kemacetan.
Sementara di Kali Kadia, luapan air juga terjadi akibat debit air yang tinggi. Bahkan rute jogging yang dibuat Pemerintah Kota Kendari di sisi kali tertutupi arus yang deras. Air kali juga melebar hingga di belakang sisi bangunan pedagang buang yang belum semua tertanggul itu.
Beda halnya nasib dialami warga di sekitar Sungai Wanggu. Sejak sekitar pukul 16.00 Wita, mereka mulai mengemasi peraboran rumah hingga mengevakuasi barang berharga mereka.
“Sejak jam 4 sore tadi naik air. Lihat itu rumahku, kita angkat mi barang-barang,” jelas Ita, warga di sekitaran Sungai Wanggu kepada Sultrakini.com, Kamis (22 September 2022).
Posisi rumah ibu Ita tepat di pingggir jalan. Namun lebih rendah dari badan jalan. Air berwarna kecokelatan sudah berada di teras rumahnya. Sementara tempat tinggal warga yang mayoritas beton di belakang belakang rumahnya nampak air tingginya sekitar 30 sentimeter sudah masuk hingga ke dalam rumah.
Ketinggian air bervariasi. Semakin mendekati pinggir kali, semakin dalam pula ketinggiannya.
Terpantau hingga pukul 18.40 Wita, warga di sekitaran Sungai Wanggu masih mengevakuasi barang berharganya. Meski hujan sedang reda, cuaca masih mendung di Kota Kendari.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan hujan sedang hingga lebat disertai petir/kilat dan angin kencang masih akan terjadi di Kota Kendari hingga 23 September 2022.
Laporan: Sarini Ido
