HUT Ke- 8 Kolaka Timur, Momentum Awal Kebangkitan Bersama Pemimpin Baru Andi Merya Nur 

  • Bagikan
Para pejabat Pemda Koltim berpose usai upacara HUT Koltim yang ke- 8 di tribun lapangan upacara, (Foto: Hasrianty/SULTRAKINI.COM)
Para pejabat Pemda Koltim berpose usai upacara HUT Koltim yang ke- 8 di tribun lapangan upacara, (Foto: Hasrianty/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KOLAKA TIMUR – Pemerintah Kabupaten Kolaka Timur melakukan upacara peringatan hari ulang tahun terbentuknya yang ke – 8 di Tribun Lapangan Upacara Pemda Koltim, Desa Lalingato, kecamatan Tirawuta, Rabu ( 22/4/2020).

Upacara peringatan HUT Koltim yang ke- 8 dipimpin langsung oleh Plt Bupati Andi Merya Nur dan dihadiri sejumlah tamu undangan, mulai dari tokoh pemekaran Kabupaten Koltim, pendukung pemekaran Koltim, Wakil Bupati Kolaka, Bupati Kabupaten Konawe, Ketua DPRD Koltim beserta anggota, Ketua TP-PKK Koltim, Kopolres Kolaka, Dandim, OPD, Camat, dan seluruh Kades dan sejumlah  pimpinan partai di wilayah setempat.

Upacara peringatan HUT Koltim diisi dengan acara pembacaan sejarah terbentuknya Kabupaten Kolaka Timur yang diinisiasi oleh sekelompok Pemuda Koltim yang berjuang tanpa lelah dan tekad kuat dan Koltim akhirnya mekar tahun 2013 lalu.

Setelah pembacaan sejarah panjang terbentuknya Kabupaten Koltim, Plt Bupati Andi Merya Nur menyampaikan kepada undangan yang hadir bahwa saat ini memasuki tahun kedelapan Koltim, sekaligus momentum awal pemerintahannya.

“Maka dari itu kami sangat mengharapkan dukungan semua pihak, karena lamit harus berani melakukan terobosan, agar proses penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan dapat langsung dirasakan oleh masyarakat yang saat ini tengah dilanda resesi ekonomi akibat Covid-19,” kata Andi Merya Nur.

Plt Bupati Koltim, Andi Merya Nur, beserta OPD menjalani proses vaksinasi di momen upacara HUT Koltim, (Foto: Hasrianty/SULTRAKINI.COM)

Andi Merya juga sampaikan langkah-langkah yang harus ditempuhnya menjalankan roda pemerintahan untuk mencapai kesejahteraan masyarakat diantaranya meliputi, bidang pemerintahan, pembangunan, dan bidang pembinaan masyarakat.

Pada bidang pemerintahan, untuk meningkatkan fiskal daerah maka pendapatan daerah harus digenjot. Terobosan yang dijanjikan akan dilakukannya adalah mendirikan Dinas Pendapatan Daerah. Melalui dinas ini, nantinya akan bertugas mencari sumber-sumber pendapatan daerah yang sah, sehingga badan keuangan fokus mengurus pengelolaan keuangan aset daerah.

“Dinas Pendidikan dan Kebudayaan akan kita percayakan fokus mengurus pendidikan dan budaya, sedangkan urusan kepemudaan kita jadikan Dinas Pemuda dan Olahraga sekaligus untuk mengawal salah satu misi yang kami emban sehingga dinas ini akan mengayomi dan memperhatikan potensi pemuda yang telah menjadi generasi yang melanjutkan cita-cita kita membangun Koltim,” terangnya.

Pada aspek bidang pembangunan, Andi bilang, meski pemerintahannya belum genap dua bulan namun telah mengambil langkah-langkah strategis yang akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan memberi akses yang akan memberikan dampak ganda bagi peningkatan pendapatan masyaraka, yakni membangun akses jalan kabupaten secara bertahap , meningkatkan jalan provinsi Raterate – Lambandia.

“Bahkan kami upayakan jalan itu bisa tembus sampai Konawe Selatan. Juga penataan ibukota kabupaten dengan terlebih dahulu kita lakukan pengembangan jalan nasional menjadi dua jalur yaitu jalan batas Konawe di Desa Tumbudadio hingga Raterate dan akan kita lanjutkan secara bertahap sampai Desa Lalingato sepanjang 14 Kilometer,” ujarnya.

Selain itu, ia berjanji akan menyusun rencana detail tata ruang untuk kawasan strategis kabupaten untuk pertumbuhan ekonomi terdiri atas: kawasan kota Tirawuta di Kecamatan Tirawuta, kawasan kota Lambandia di Kecamatan Lambandia, kawasan perkotaan di Kecamatan Mowewe , kawasan perkotaan di Ladongi Kecamatan Ladongi dan kawasan agropolitan di Kecamatan Ladongi, Mowewe, Lalolae, dan Tinondo.

Menurutnya, penyusunan kawasan strategi ini sangat penting untuk penataan kota dan peningkatan investasi dan jaminan kepastian hukum bagi investor.

Selain itu, pihaknya juga berupaya menumbuhkan ekonomi kreatif dan mengembangkan pariwisata desa serta potensi wisata kabupaten,seperti wisata air terjun di Desa Karomotingge, pembangunan jalan menuju akses wisata air terjun Tetewa di Kecamatan Ueesi.

Selanjutnya, pengembangan komoditi unggulan Koltim seperti cacao yang Alhamdulillah akan didanai melalui batuan hibah bank dunia yang sudah mulai disosialisasikan, sehingga komoditi cacao Koltim bisa kembali unggul dan menjadi icon perkebunan Koltim bahkan Sultra.

“Demikian juga dengan nilam akan terus kita kembangkan sarana dan sarana produksinya. Pengembangan padi sawah dan penanganan pasca panen juga tak kalah pentingnya, bahkan kita terus mempersiapkan areal yang didukung oleh sarana irigasi, bendungan Ladongi , bendungan Miseko di Uesi dan bendungan felosika,” bebernya.

Pada bidang pembinaan masyarakat, Andi Merya menyatakan bahwa pemberian jaminan sehat melalui kartu sehat yang sudah launcing menunjukkan bahwa sebelum masa kerja mencapai 100 hari sudah mulai ada yang direalisasikan.

“Demikian pula peningkatan kapasitas tokoh adat dan lembaga adat akan diupayakan fasilitas kelengkapan upacara adat, begitu pula dengan pembinaan tokoh agama dan kelembagaan,” ucap wanita yang pernah menjabat wakil bupati itu.

Penyerahan kartu sehat dimomen Upacara HUT Koltim yang ke- 8 di lapangan upacara, (Foto: Hasrianty/SULTRAKINI.COM)

Dia menilai pengembangan disiplin aparatur pemerintah mulai dari pemerintah kabupaten, kecamatan, kelurahan dan desa akan memberikan stimulan bagi pembangunan infrastruktur desa/lurah.

“Program ini merupakan program prioritas yang segera kami laksanakan dan bertahap setiap tahun, mohon doa restu dari kita semua agar Allah SWT menerima ikhitar kita,” ungkapnya.

Selanjutnya, untuk program 5 tahunan akan tertuang dalam RPJMD 2021-2026 yang saat ini sudah disampaikan di DPRD Koltim untuk dilakukan pembahasan pertama hingga nantinya menjadi Perda rancangan RPJMD yang memuat visi sejahtera bersama masayarakat Koltim yang agamis, maju, mandiri, dan berkeadilan. Dengan misi meliputi:

1. Peningkatan kualitas sumber daya manusia berbasis ajaran agama, ilmu pengetahuan dan teknologi ( IPTEK).

2. Peningkatan aksesbilitas pemerataan dan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat, percepatan kualitas infrastruktur publik memadai dan efektif.

3. Penguatan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih dan transparan melayani masyarakat, peningkatan ekonomi masyarakat dan produksifitas pertanian, perkebunan penguatan UMKM koperasi dan pelaku usaha.

4. Penguatan peran pemerintah desa dalam pemberdayaan masyarakat.

5. Pembinaan dan pemberdayaan kepemudaan dan olahraga dan senibudaya.

6. Mengembangkan potensi wisata.

7. Terwujudnya masyarakat yang aman damai dan tertib.

8. Pengelolaan lingkungan hidup secara profesional selaras serasi dan seimbang untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Andi Merya bilang, di tahun kedelapan Koltim ini, Pemda Koltim tidak harus puas diri, tantangan masih sangat berat, membutuhkan semangat dan kerja keras, ikhlas dan kecerdasan, dengan upaya capaian target pembangunan yang sudah diutarakan.

“Untuk itu dimomen HUT Koltim ke -8 ini, kami minta seluruh lapisan masyarakat mari bersatupadu, bergandengan tangan, mengarungi jalan pemerintah yang masih sangat panjang demi kamajuan Koltim, tantangan yang berat, beri kami dan jajaran Pemda kesempatan untuk bekerja yang lebih baik lagi,” pintanya

Dia juga mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat tinggalkan perbedaan karena sesungguhnya cita-cita semua masyarakat Koltim sama yaitu mewujudkan Koltim menjadi daerah yang adil dan makmur, sejahtera, tenteram, aman dan damai. (B)

Laporan: Hasrianty
Editor: Hasrul Tamrin

  • Bagikan