SULTRAKINI.COM: KENDARI – Instansi Satuan Polisi Pamong Praja telah memasuki usia 68 tahun. Diusianya itu, Penjabat Gubernur Sulawesi Tenggara, Teguh Setyabudi berharap tugas dan fungsi yang diemban dioptimalkan demi ketentraman, ketertiban, perlindungan masyarakat, dan penegak peraturan daerah.
“Pada HUT ke-68, Satpol PP diharapkan dapat meninggalkan stigma negatif pada masyarakat, yaitu tidak hanya mengedepankan masalah fisik, namun harus memiliki pengetahuan, dengan kata lain tidak hanya mengandalkan kekuatan otot namun otak juga,” jelas Teguh Setyabudi ditemui usai menghadiri HUT Satpol PP di lapangan upacara kantor Wali Kota Kendari, Senin (23/4/2018).
Penegasan lain kepada Satpol PP, yakni mengawal pelaksanaan Pilkada 2018 dan Pemilu 2019 yang anti hoaks, sara, dan ujaran kebencian.
“Saya yakin khusus pada detasemen siap melakasanakan tugas dengan baik. satpol PP, linmas, dan damkar mampu menjaga netralitas ASN dalam Pilkada dan Pemilu 2019 nantinya,” ucapnya.
Dalam perayaan tersebut, dihadiri 540 anggota Satpol PP dari perwakilan kabupaten/kota di Provinsi Sultra. Serta dirangkaikan dengan HUT Satuan Perlindungan Masyarakat (Linmas) ke-56 tahun dan HUT Pemadam Kebakaran (Damkar) ke-99 tahun.
Laporan : Nur Cahaya
