IAIN Kendari Mulai Seleksi Penerima Beasiswa Bidikmisi, Begini Syaratnya

  • Bagikan
Seleksi wawancara calon penerima Bidikmisi di IAIN Kendari. (Foto: Humas IAIN Kendari/SULTRAKINI.COM)
Seleksi wawancara calon penerima Bidikmisi di IAIN Kendari. (Foto: Humas IAIN Kendari/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari mulai menyeleksi peserta penerima beasiswa Biaya Pendidikan Mahasiswa Miskin Berprestasi 2019. Berdasarkan petunjuk teknis, seleksi bidikmisi di lingkungan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri ini dilaksanakan dalam dua tahapan, yakni seleksi administrasi dan wawancara.

Kepala Bagian Akademik dan Kemahasiswaan IAIN Kendari, Najmawati, menjelaskan seleksi administrasi dimulai dari persyaratan yang harus dipenuhi, seperti berprestasi saat menjadi siswa tingkat SMA sederajat yang dibuktikan dengan catatan di buku rapor dan keterangan dari pihak sekolah.

“Mahasiswa juga berasal dari keluarga tidak mampu yang dibuktikan dengan keterangan dari aparat tempat mahasiswa berdomisili, foto rumah, pembayaran rekening air dan listrik,” tambah Najmawati, Selasa (1/10/2019).

Sementara tahapan wawancara, calon penerima beasiswa akan diuji berkaitan dengan wawasan keagamaan, kebangsaan, akademik, kemampuan baca tulis Al Quran, sejumlah pertanyaan lain berkaitan dengan berkas administrasi yang diajukan.

“Sebanyak 390 orang mahasiswa telah mengajukan berkas administrasi, namun hanya 220 orang yang dinyatakan memenuhi persyaratan,” terangnya.

Kuota bidikmisi di IAIN Kendari pada 2019 berjumlah 70 orang. Mereka yang dinyatakan lulus berhak memperoleh beasiswa senilai Rp 13,2 juta per tahun. Selain itu, mereka akan memperoleh pembinaan soft skill secara rutin selama tercatat sebagai penerima beasiswa.

“Para penerima beasiswa bidikmisi diwajibkan memperoleh indeks prestasi minimal 3.25 bagi mahasiswa Prodi Ilmu Sosial dan 3,0 bagi mahasiswa Prodi Eksakta. Berdasarkan data Akademik dan Kemahasiswaan IAIN Kendari, keberhasilan studi para penerima beasiswa bidikmisi mencapai 99 persen dengan nilai yang memuaskan,” jelasnya.

Laporan: Muh Yusuf
Editor: Sarini Ido

  • Bagikan