IAIN Kendari Seleksi 1.099 Calon Mahasiswa Baru

  • Bagikan
Rektor IAIN Kendari, Faizah Binti Awad, saat memantau pelaksanaan UM PTKIN, Rabu (28/5/2019). (Foto: Muh Yusuf/SULTRAKINI.COM).
Rektor IAIN Kendari, Faizah Binti Awad, saat memantau pelaksanaan UM PTKIN, Rabu (28/5/2019). (Foto: Muh Yusuf/SULTRAKINI.COM).

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari menyeleksi calon mahasiswa baru sebanyak 1.099 peminat. Seleksi melalui jalur Ujian Mandiri Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM PTKIN) dilaksanakan pada Rabu (28/5/2019).

Ketua Panitia Lokal UM-PTKIN IAIN Kendari, Dr. Husain Insawan, mengatakan perlu diketahui, dari 19 program studi (prodi) yang di IAIN Kendari, ada tiga prodi yang jadi favorit para peserta UM PTKIN. Prodi yang dimaksud adalah Pendidikan Agama Islam, Ekonomi Syariah dan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidayah.

“Selain itu, ada beberapa peserta dari luar Sultra yang memilih melanjutkan studi IAIN Kendari. Hanya juga, untuk jumlahnya kami melakukan perhitungan,” ungkapnya.

Husain menambahkan, peserta UM-PTKIN terbagi atas kategori IPA, IPS dan IPC (gabungan IPA dan IPS). Peserta akan menyelesaikan soal tes kemampuan dasar dan tes kemampuan bidang dengan dua metode yaitu paper based test (PBT) dan computer based test (CBT)

“Kami menyiapkan 52 ruangan yang akan digunakan untuk lokasi ujian PBT, sedangkan untuk peserta CBT akan menggunakan dua ruangan laboratorium komputer,” ungkapnya, Rabu (28/5/2019).

Wakil Rekor I IAIN Kendari tersebut berpesan, agar pengawas dan panitia untuk memastikan seluruh kegiatan ujian berlangsung tertib dan lancar sesuai dengan petunjuk pelaksanaan ujian. Ada beberapa catatan yang perlu menjadi perhatian, diantaranya pemantauan pengisian nomor test peserta. Jangan sampai ada yang terlupa karena akan merugikan peserta.

“Setelah pelaksanaan ujian, panitia akan langsung mengirim seluruh lembar jawaban kepada panitia pusat di Makassar. Panitia akan mengumumkan hasil UM-PTKIN pada 1 Juli 2019 memdatang dengan kuota kurang lebih 800 kursi mahasiswa baru,” tutupnya.

Laporan: Muh Yusuf
Editor: Habiruddin Daeng

  • Bagikan