SULTRAKINI.COM: BAUBAU – Momentum Idul adha 1439 Hijiriyah, nampaknya tidak berpengaruh dengan pasokan sembako di Kota Baubau.
Kepala Bagian (Kabag) Ekonomi Sekretariat Kota (Sekot) Baubau, La Ode Ali Hasan, mengatakan, pemakaian kebutuhan sembako masyarakat Baubau tidak ada gejolak. Kebutuhan lebaran kurban tidak sama dengan momen idul fitri.
“Pasokan kita, untuk lokalan sangat banyak jadi tidak usah khawatir, kayak telur, yang tadinya harganya Rp 60 ribu tinggal Rp 43 ribu,” kata La Ode Ali Hasan, Selasa (21/8/2018).
“Kemudian untuk terigu, gula, dan minyak goreng sampai dengan hari ini tidak ada gejolak kenaikan harga,” tambahnya.
Bersama instansi terkait, lanjut Hasan, pihakny sudah melakukan pantauan terhadap kondisi pasar di Baubau. Namun menurutnya, Jika terjadi gejolak harga, Pemkot langsung lakukan operasi pasar.
“Kita juga ada delapan distrubutor beras. Kita lihat ada yang 50 ton sampai 150 ton di gudang. Dari 8 distributor itu tersedia kira-kira ada 3.000 ton, dan di Bulog juga masih ada 2.000 ton,” bebernya.
Olehnya itu, pasokan tersebut dinilai cukup untuk kebutuhan Baubau dan sekitarnya hingga empat bulan kedepan.
Laporan: Zarmin
Editor: Habiruddin Daeng
