SULTRAKINI.COM: KENDARI – Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) komisariat Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari melaksanakan musyawarah III. Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) IAIN Kendari pada Kamis (10/1/19).
Ketua Komisariat IMM IAIN Kendari, Asman, berharap musyawarah itu dapat melahirkan pemimpin-pemimpin yang loyal, militan dan amanah. “Loyal dalam arti kader yang senantiasa loyal kepada pimpinan, selama atasan itu membawa organisasi kearah yang yang berkemajuan,” katanya.
“Tidak bisa dipungkiri, karena kondisi organisasi eksternal kampus saat ini sudah lari dari garis perjuangan, termasuk IMM. Olehnya itu, IMM IAIN ke depan harus lebih agresif lagi menangkap isu di kampus kita dan disekeliling kita, IMM harus tampil ke depan,” lanjutnya.
Ketua Umum PC IMM Kota Kendari, La Ode Subroto, menuturkan bahwa IMM harus lebih gesit dalam melakukan garis perjuangan. Tentunya dengan tetap berpedoman pada khitah perjuangan Muhammadiyah.
“IMM harus tetap terus berada digaris terdepan untuk mengawal bangsa ini agar tidak terbawa arus perpolitikan yang bisa merugikan generasi muda,” harapnya.
Senior IMM, Dr. Nasri Akib, mengungkapkan bahwa organisasi kemahasiswaan itu adalah sarana berkspresi bukan untuk saling menghujat antara sesama organisasi, baik IMM, HMI, KAMMI. Mestinya harus saling bersinergi antara sesama organisasi yang ada.
“Kalau bukan hak kita jangan diambil, ini adalah subtansi amanah. Orang yang mengurus organisasi Muhammadiyah jangan hanya sekedar mencari label di Muhammadiyah. Tetapi berdakwalah melalui Muhammadiyah sambil menghidupi Muhammadiyah,” harapnya.
Laporan: Muh Yusuf
Editor: Habiruddin Daeng
