SULTRAKINI.COM: KENDARI – Jika mendengar kata Tracking Mangrove Lahundape, tentunya sudah tidak asing lagi bagi kalangan masyarakat Kota Kendari. Tempat ini merupakan objek wisata yang belum lama ini digarap oleh Pemerintah Kota Kendari melalui melalui Dinas Cipta Karya, Bina Konstruksi dan Tata Ruang.
Objek wisata yang berdiri sejak 2017 silam ini masih menjadi tempat favorit wisatawan dalam maupun luar daerah. Hal itu terbukti dengan masih banyaknya pengunjung yang sering datang ke tempat ini.
Tracking mangrove yang terletak di bibir pantai Teluk Kendari ini, memiliki letak yang sangat strategis karena berada di pusat kota.
Desain jembatan yang menjulang panjang dengan tatanan dua jalur, membuat pengunjung semakin betah untuk berlama-lama di sana, sembari menelusuri lorong setapak hutan mangrove.
Jika ingin melihat senja di Teluk kendari, maka tracking mangrove lah tempatnya. Selain terletak di bibir pantai, tracking mangrove ini memiliki angle yang bagus untuk menikmati suasana senja di sore hari. Gazebo yang disediakan sepertinya menjadi daya magnet untuk pengunjung berlama-lama disana.
Bukan hanya gaya saja, tracking mangrove yang memiliki panjang sekitar 500 meter ini, berhasil menghinotis pengunjung dengan cat warna-warni disepanjang jembatannya, mulai dari lantai sampai pagar, sehingga bisa dibilang tempat ini sangat recomended buat anak-anak instagramable yang doyan mencari spot foto menarik.
Tidak hanya untuk instagramble saja, fotografer yang senang memotret alam dan human interst juga wajib ke tempat ini. Karena, jika sudah menjelang sore, nelayan yang baru saja pulang mencari ikan, sangat bagus menjadi objek bidikan menarik untuk mendapatkan hasil foto human interest yang sesuai selera fotografer masing-masing.
Salah seorang pengunjung, Syawal, mengungkapkan tracking mangrove ini merupakan salah satu tempat favorit ketika ingin menikmati suasana sore hari dengan sejuk dan damai
“Saya sudah sering ke sini, dari awal belum terlalu jadi sampai sudah rampung semuanya. saya suka tempat ini karena saya senang menikmati suasana sore hari yang tenang dan damai. Apalagi di sini kita juga bisa lihat masjid Al-alam meskipun dari jarak jauh,” katanya.
Buat teman-teman yang belum pernah ke tempat ini, sebaiknya disegerakan. Ajak keluarga, sahabat, dan pasangan tercinta. Tapi diingat yah, bukan karena dibuka untuk umum dan tak memiliki batasan waktu, tidak berarti teman-teman bebas berlama-lama disana hingga larut malam yah. Apalagi bersama pasangan, takutnya ada setan hihi.
Tidak ada alasan untuk tidak mengetahui lokasi tempat ini, karena tempat ini sangat strategis, berada di depan Hotel Same Kendari di Jalan Edi Sabara, By Pass, Kelurahan Lahundape, Kecamatan Kemaraya. (SMSI)
Editor: Habiruddin Daeng
