Inflasi Gabungan Kendari-Baubau Turun 1,04 Persen pada Juni 2021

Kepala BPS Sultra, Agnes Widiastuti. (Foto: Potongan video rilis BPS Sultra)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Berdasarkan hasil pemantauan, gabungan dua kota Indeks Harga Konsumen di Provinsi Sulawesi Tenggara pada Juni 2021 tercatat mengalami inflasi sebesar 0,09 persen dengan IHK 106,50.

Badan Pusat Statistik (BPS) Sultra mencatatakan pada Juni 2021, Kota Kendari mengalami inflasi 0,28 persen dengan IHK 107,06. Sedangkan Kota Baubau mengalami deflasi 0,51 persen dengan IHK 104,74.

“Inflasi gabungan dua kota IHK di Sultra pada Juni 2021 sebesar 0,09 persen atau turun 1,04 persen dibanding bulan sebelumnya, yaitu 1,13 persen. Kita tahu bersama bulan Mei itu dalam suasana bulan suci ramadan dan persiapan hari raya Idul Fitri, sehingga harga-harga agak naik dan bulan Juni alami penurunan,” jelas Kepala BPS Sultra, Agnes Widiastuti, Kamis (1/7/2021).

Di sisi pengeluaran juga pemicu turunnya inflasi yang dipengaruhi oleh kelompok transportasi mengalami deflasi 0,87 persen. Sedangkan masih terjadinya inflasi di Sultra juga disebabkan naiknya indeks harga pada kelompok makanan, minuman, dan tembakau 0,48 persen; kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya 0,30 persen.

Disusul kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga 0,24 persen; kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga 0,11 persen; kelompok pakaian dan alas kaki serta kelompok pendidikan masing-masing 0,06 persen; kelompok kesehatan 0,03 persen; serta kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran 0,01 persen.

Sedangkan kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan serta kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya tidak mengalami perubahan atau relatif stabil.

Agnes Widiastuti menyebutkann dari sebelas kelompok pengeluaran untuk gabungan dua kota terdapat sepuluh kelompok yang mengalami inflasi, dan satu kelompok mengalami deflasi. Berikut datanya.

  1. Kelompok pengeluaran makanan, minumanm dan tembakau pada Juni 2021 tercatat inflasi 0,48 persen atau terjadi kenaikkan indeks dari 109,79 pada Mei 2021 menjadi 110,32 pada Juni 2021.

Subkelompok tercatat inflasi, yaitu subkelompok makanan 0,58 persen dan subkelompok rokok dan tembakau 0,20 persen. Kelompok ini pada Juni 2021 memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,15 persen.

“Komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi antara lain ikan layang/ikan benggol 0,09 persen, ikan cakalang/ikan sisik 0,04 persen, kacang panjang, tempe dan ikan bandeng/bolu masing-masing 0,02 persen,” ujar Agnes.

  1. Kelompok pakaian dan alas kaki pada Juni 2021 tercatat inflasi 0,06 persen atau terjadi kenaikkan indeks dari 103,21 pada Mei 2021 menjadi 103,28 pada Juni 2021.

Seluruh subkelompok tercatat inflasi, yaitu subkelompok alas kaki 0,24 persen dan subkelompok pakaian 0,01 persen. Maka memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,004 persen yang disumbang oleh komoditas sepatu wanita 0,002 persen, sandal karet pria dan blus wanita masing-masing 0,001 persen, pakaian bayi 0,0003 persen serta sandal kulit pria 0,0002 persen.

  1. Kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga pada Juni 2021 tercatat inflasi 0,24 persen atau terjadi kenaikkan indeks dari 101,61 pada Mei 2021 menjadi 101,85 pada Juni 2021.

Dua subkelompok tercatat inflasi, yaitu subkelompok sewa dan kontrak rumah 0,95 persen dan subkelompok pemeliharaan, perbaikan, dan kemanan tempat tinggal/perumahan 0,24 persen.

Kelompok ini pada Juni 2021 memberikan inflasi sebesar 0,03 persen yang
dipicu oleh komoditas kontrak rumah 0,02 persen; seng dan besi beton masing-masing 0,004 persen, keramik serta cat tembok masing-masing 0,001 persen.

  1. Kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga pada Juni 2021 tercatat inflasi sebesar 0,25 persen atau terjadi kenaikkan indeks dari 104,91 pada Mei 2021 menjadi 105,17 pada Juni 2021.

Subkelompok tercatat inflasi antara lain subkelompok peralatan rumah tangga 0,56 persen, subkelompok peralatan dan perlengkapan perumahan dan kebun 0,50 persen, subkelompok barang pecah belah dan peralatan makan minum 0,47 persen, subkelompok furnitur, perlengkapan dan karpet 0,02 persen.

Kelompok ini pada Juni 2021 memberikan inflasi sebesar 0,01 persen. Komoditas yang memberikan memicu inflasi antara lain kompor dan panci masing-masing 0,003 persen, blender, alat-alat listrik serta upah asisten rumah tangga masing-masing 0,001 persen.

  1. Kelompok kesehatan pada Juni 2021 tercatat inflasi 0,03 persen atau terjadi kenaikkan indeks dari 109,26 pada Mei 2021 menjadi 109,30 pada Juni 2021. Satu subkelompok tercatat inflasi, yaitu subkelompok obat-obatan dan produk kesehatan 0,05 persen.

Kelompok ini pada Juni 2021 memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,001 persen yang disumbang oleh obat gosok dan alat KB lainnya masing-masing 0,0003 persen.

  1. Kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan pada Juni 2021 tercatat inflasi sebesar 0,003 persen atau terjadi kenaikkan indeks
    dari 97,94 pada Mei 2021 menjadi 97,94 pada Juni 2021. Satu subkelompok tercatat inflasi, yaitu subkelompok peralatan informasi dan komunikasi 0,01 persen.

Secara keseluruhan kelompok ini pada Juni 2021 memberikan inflasi sebesar 0,0002 persen yang dipicu oleh komoditas telepon seluler 0,0002 persendan speaker 0,00004 persen.

  1. Kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya pada Juni 2021 tercatat inflasi sebesar 0,001 persen atau terjadi kenaikkan indeks dari 103,16 pada Mei 2021 menjadi 103,16 pada Juni 2021.

Subkelompok yang tercatat inflasi adalah subkelompok barang rekreasi lainnya dan olahraga 0,01 persen.

Secara keseluruhan kelompok ini pada Juni 2021 memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,00001 persen yang dipicu oleh komoditas sepeda anak 0,00005 persen.

  1. Kelompok pendidikan pada Juni 2021 tercatat inflasi sebesar 0,06 persen atau terjadi kenaikkan indeks dari 107,89 pada Mei 2021 menjadi 107,95 pada Juni 2021. Satu subkelompok tercatat inflasi, yaitu subkelompok pendidikan lainnya 1,07 persen.

Secara keseluruhan kelompok ini pada Juni 2021 memberikan inflasi 0,003 persen yang dipicu oleh komoditas bimbingan belajar 0,003 persen.

  1. Kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran pada Juni 2021 tercatat inflasi sebesar 0,01 persen atau terjadi kenaikkan indeks dari 105,30 pada Mei 2021 menjadi 105,31 pada Juni 2021. Subkelompok jasa pelayanan makanan dan minuman tercatat inflasi sebesar 0,01 persen.

Secara keseluruhan kelompok ini pada Juni 2021 memberikan inflasi 0,001
persen yang dipicu komoditas soto 0,001 persen.

  1. Kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya pada Juni 2021 tercatat mengalami inflasi 0,30 persen atau terjadi kenaikkan indeks dari 111,30 pada Mei 2021 menjadi 111,63 pada Juni 2021.

Subkelompok yang tercatat inflasi adalah subkelompok perawatan pribadi lainnya 0,47 persen dan subkelompok perawatan pribadi sebesar 0,23 persen.

Secara keseluruhan kelompok ini pada Juni 2021 memberikan inflasi sebesar 0,02 persen yang dipicu oleh emas perhiasan 0,01 persen, parfum 0,004 persen, sampo 0,002 persen, sabun mandi, krim wajah, pasta gigi, dan sabun wajah 0,001 persen.

Sementata itu kelompok transportasi pada Juni 2021 tercatat deflasi sebesar 0,87 persen atau terjadi penurunan indeks dari 108,24 pada Mei 2021 menjadi 107,30 pada Juni 2021. Subkelompok yang mengalami deflasi, yaitu subkelompok jasa angkutan penumpang 2,98
persen.

“Secara keseluruhan kelompok transportasi pada Juni 2021 memberikan sumbangan deflasi sebesar 0,13 persen yang disumbang oleh angkutan udara 0,17 persen, tarif kendaraan roda dua online 0,0002 persen,” tambahnya. (C)

Laporan: Wa Rifin
Editor: Sarini Ido