Ini Alasan Camat Siotapina Pakai Sandal di Panggung Penghormatan Agustusan

  • Bagikan
Nampak Camat Siotapina, La Rahadi (lingkaran merah) terlihat memakai sandal saat duduk di panggung penghormatan, Jumat (16/8/2019) (Foto: La Ode Ali/SULTRAKINI.COM)
Nampak Camat Siotapina, La Rahadi (lingkaran merah) terlihat memakai sandal saat duduk di panggung penghormatan, Jumat (16/8/2019) (Foto: La Ode Ali/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: BUTON – Dengan dalih tidak sempat pulang ke rumah, Camat Siotapina, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara, La Rahadi terpaksa harus memakai sandal saat duduk di panggung penghormatan bersama muspika lainnya tepatnya di halaman Kantor Camat Siotapina, Jumat (16/8/2019).

“Saya terjebak, tidak sempat pulang dirumah,” kata La Rahadi melalui sambungan telepon, Jumat (16/8/2019) sekira pukul 19.45 Wita.

Kata Rahadi, dirinya terpaksa memakai sandal dan pakaian seadanya ketika duduk di panggung penghormatan agustusan tersebut karena sibuk mempersiapkan tempat yang menjadi penghormatan para peserta barisan gerak jalan indah itu.

“Saya tadi habis kerja, pegang cat, karena mulai tadi subuh saya ke situ (tempat penghormatan), kemudian habis salat Jumat, jadi mepet dengan berbagai urusan, dan sampai detik ini saya belum pulang di rumah” ujarnya.

Baca juga: (Camat Siotapina Pakai Sandal di Panggung Penghormatan Barisan Agustusan)

Menurut La Rahadi, ia harus mempersiapkan semuanya dan tidak hanya mengandalkan bawahannya karena semua sudah punya tugas masing-masing.

“Saya tau ada kegiatan itu, tapi semuanyakan harus disiapkan termaksud pengecetannya, sementara rumah cukup jauh, anggota punya tugas dan semua kita tidak ada yang nganggur,” jelasnya.

Atas kesadaran itu, kata La Rahadi, maka dirinya tidak secara langsung menerima penghormatan dari para peserta barisan gerak jalan indah. Sehingga ia menyarakan kepada kapolsek, danramil, sekcam, kepala desa dan kepala sekolah untuk menerima penghormatan.

“Saya tidak terima penghormatan, yang terima itu kapolsek, danramil, para kepala desa, dan kepala sekolah,” tandasnya.

Laporan: La Ode Ali
Editor: Habiruddin Daeng

  • Bagikan