Ini Alasan PT. Marketindo Selaras Belum Beroperasi

  • Bagikan
Suasana rapat dengar pendapat DPRD Konsel, PT Marketindo Selaras, dan Aliansi Masyarakat Konsel. (Foto Adryan Lusa/SULTRAKINI.COM)
Suasana rapat dengar pendapat DPRD Konsel, PT Marketindo Selaras, dan Aliansi Masyarakat Konsel. (Foto Adryan Lusa/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KONAWE SELATAN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Konawe Selatan (Konsel), menggelar rapat dengar pendapat (RDP) pada Selasa (24/07/2018), terkait aduan aliansi masyarakat Konsel, tentang kelanjutan Investasi PT Marketindo Selaras yang sampai sekarang tidak berjalan.

Rapat tersebut dipimpin langsung oleh ketua DPRD konsel, Irham Kalenggo didampingi ketua komisi II, Try Haryono, anggota DPRD Samsu, Anshari Tawulo, Wa Ode Asnah. Kemudian perwakilan  Aliansi Masyarakat Konsel dan perwakilan PT Marketindo Selaras.

Perwakilan dari masyaraka, Alkirab menjelaskan bahwa, keinginan mereka adalah agar PT. Marketindo Selaras beroperasi secepatnya.

“20 tahun didirikan dan tiga kali berganti nama tapi tidak pernah beroperasi, keinginan kami itu, kapan perusahaan ini beroperasi ?,” tegas Alkirab

Sementara itu, Anggota DPRD dari Dapil Angata, Samsu, mengatakan keinginan masyarakat beroperasinya PT. Marketindo Selaras, agar masyarakat setempat mendapatkan lapangan pekerjaan.

“Masyarakat Angata mengharapkan PT Marketindo segera action melakukan aktifitasnya sehingga masyarakat sekitar bisa ikut merasakan dampak baiknya,” kata Samsu

Menanggapi hal tersebut, Perwakilan PT. Marketindo Selaras, Umar Daling, mengatakan bahwa perusahaan belum bisa beroperasi disebabkan saat itu terjadi krisis moneter,

“Kondisi pabrik tidak stabil, namun selama masa krisis itu perusahaan tidak pernah mengurangi jumlah karyawannya dan tetap melakukan perluasan lahan,” jelas Umar

“Kendala perusahaan saat ini, terkait lahan yang dibebaskan masih menyebar dan perlu pembebasan lanjutan untuk menyatukan lahan tersebut, karena sebagian besar masyarakat belum bersedia untuk melepas lahannya. Lahan-lahan yang telah kami kuasai tidak ditidurkan tapi ditanami sayur mayur bekerja sama dengan kelompok tani,” lanjut Umar

Marketindo Selaras juga berjanji akan segera mencari solusi agar bisa beropersi, dengan memperkecil lahan produksi maksimal 40 H.

Laporan: Adryan Lusa
Editor: Habiruddin Daeng

  • Bagikan