Ini Cara Ampuh Atasi Mabuk Kendaraan

  • Bagikan
ilustrasi (Foto: google)

SULTRAKINI.COM: Libur Natal dan Tahun Baru 2018 banyak dimanfaatkan masyarakat mudik ke kampung halaman, atau hanya sekedar jalan-jalan mengisi waktu bersama keluarga, kerabat dan teman. Hanya saja, sebagian orang, kerap mengalami mabuk saat melakukan perjalanan menggunakan kendaraan.

Namun ternyata, dikutip akun Instagram @Infokesehatan_id, selain faktor anatomis, faktor psikis juga memengaruhi terjadinya mabuk kendaraan. Biasanya, orang dengan kepribadian penakut cenderung sistem keseimbangannya mudah terganggu, sehingga ia menjadi rentan untuk terkena mabuk kendaraan. Karena itu, untuk mengatasi mabuk perjalan, ternyata ada solusinya yang bisa dilakukan saat mudik agar mengurangi gejalanya:

Pertama, makanlah secukupnya sebelum perjalanan karena akan memperbaiki proses pergerakan dari saluran cerna, kurangi makan makanan yang berlemak.

kedua, jangan merokok di dalam mobil atau dengan AC yang menyala.

Ketiga, istirahatnya setiap satu atau dua jam entah untuk makan, atau untuk sekedar menghirup udara segar.

Bagi orang tua yang berniat mengajak liburan buah hati kesayangannya dengan menggunakan mobil pribadi, jangan sepelekan kursi anak. Terlebih, dengan perjalanan jauh, penggunaan kursi anak akan memberikan rasa nyaman dan meningkatkan keselamatan buah hati saat berkendara.

Banyak kasus kecelakaan yang menyebabkan anak meninggal, dan salah satu penyebabnya tidak menggunakan tambahan kursi anak saat berkendara. Apalagi ketika melakukan perjalanan jauh, seperti liburan atau mudik Lebaran.

Jadi, usahakan mulai saat ini menggunakan kursi anak, pasalnya kursi atau jok mobil bukan didesain untuk anak kecil. Terlebih, saat ini banyak pabrikan yang sudah melengkapi kendaraannya dengan fitur Isofix, jadi bisa lebih mudah memasang kursi anak.

Dilansir Paultan.org, ada beberapa langkah untuk memilih kursi anak yang nyaman dan aman ketika digunakan saat bepergian jauh. Sebelum membeli kursi anak, seseorang harus mengetahui jenis tempat duduk, tergantung tinggi dan berat anak.

Lalu, perhatikan juga mobil dilengkapi fitur Isofix, atau hanya dipasang menggunakan sabuk pengaman.

Selanjutnya, memang metode pemasangan kursi anak bervariasi, tergantung jenis kursi yang dibeli. Namun, ada beberapa tips umum ketika memasang kursi anak, yaitu sebisa mungkin posisi kursi menghadap belakang bagi bayi baru lahir sampai umur satu tahun.

Dengan posisi anak menghadap belakang, maka akan memberikan perlindungan terbaik saat kecelakaan. Jika si anak sudah merasa lelah, baru hadapkan ke depan beberapa waktu, kemudian kembali menghadap ke belakang.

Untuk yang memasang kursi anak hanya dengan pemasangan sabuk keselamatan, pastikan sabuk terikat dengan benar dan kuat. Dan bagi pengguna fitur Isofix, pastikan kursi sudah terpasang dengan benar.

Sumber: liputan6.com

  • Bagikan