SULTRAKINI.COM: KENDARI – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sulawesi Tenggara melalui Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Museum dan Taman Budaya menggelar pengembangan seni budaya lokal dari berbagai sejis seni lokal pada 17-19 November 2021.
Perlombaan yang dibalut dalam pagelaran budaya tersebut diadakan dalam rangka mebangkitkan dan memperkenalkan kebudayaan Provinsi Sultra kepada masyarakat luas, serta nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.
Kepala UPTD Museum dan Taman Budaya Provinsi Sultra, Laudin, menjelaskan beberapa penampilan seni budaya lokal ditampilkan dalam kegiatan ini baik penampilan permainan alat musik tradisional, tarian hingga lagu daerah. Pesertanya pun dari berbagai kabupaten dan kota di Sultra mulai dari pelajar hingga umum.
“Kegiatan ini tentunya dapat memperkenalkan seni budaya lokal yang ada di Sulawesi Tenggara kepada masyarakat umum sehingga kebudayaan yang kita miliki dapat terus dilestarikan dan nikamati banyak orang,” ujarnya, Rabu (17 November 2021).
Peran anak-anak muda dalam kompetisi ini juga dapat lebih memperluas keberadaan seni kebudayaan lokal Sultra, salah satunya dengan pemanfaatan teknologi sebagai sarana informasi dan promosi sekaligus pelestarian nilai-nilai budaya.
“Peran serta anak muda sangat dibutuhkan dalam melestarikan budaya kita sendiri sehingga dapat menarik wisatawan berkunjung ke Sultra untuk menikmati kebudayaan yang kita miliki,” tamba Laudin.
Bintang, salah seorang warga Kota Kendari yang menonton pertunjukan tersebut mengaku senang dan sangat menikmati penampilan dari para kontestan yang menampilkan budaya lokal.
“Saya senang liatnya dan saya bisa tahu juga keberagaman kebudayaan lokal kita di Sultra ini,” ucapnya.
Bintang juga berharap melalui pagelaran seni budaya lokal yang diadakan UPTD Museum dan Taman Budaya Sultra ini dapat menghidupkan kembali rasa cinta seni budaya lokal yang mulai tergesar dengan perkembangan zaman. (C)
Laporan: Dion Zimani
Editor: Sarini Ido
