SULTRAKINI.COM: KENDARI – Kenakalan siswa yang bolos pada jam sekolah seakan tidak ada selesainya. Lokasi tongkrongan pun dipilih siswa di kios-kios sekitar sekolah.
Di sekitaran Kecamatan Wuawua Kota Kendari, terdapat dua lokasi baru untuk berkumpul di jam belajar. SULTRAKINI.COM mengamati kedua lokasi tersebut sejak tanggal 6 sampai 22 Januari 2016, yakni di sebuah kios di Jalan Balaikota depan SMKN 1 Kendari, dan di emperan jalan depan SMKN 2 Kendari.
Ternyata, di dua tempat itu sejak pagi sekitar pukul 7.00 hingga 13.00 Wita, sekelompok siswa berkumpul dengan masih mengenakan seragam sekolah. Mereka berasal dari kelas I, II dan kelas III. Kegiatan yang dilakukan pun hanya mengobrol, makan dan merokok.
Di lokasi tongkrongan Jalan Balai Kota, para siswa biasanya muncul sejak pukul 7.00 Wita. Siswa dari SMAN 4 Kendari dan SMKN 1 Kendari yang ditemui di lokasi tersebut, masih berseragam lengkap dengan tas yang masih di pundak. Selain ngobrol, mereka juga merokok bersama.
Jumlahnya pun terbilang banyak, yakni tidak kurang dari 5 orang. Terkadang siswa dari dua sekolah terlihat nongkrong bersama di satu kios. Ada juga berpisah lokasi nongkrong, tetapi bertetangga kios.
Sama halnya di lokasi kedua, emperan depan SMKN 2 Kendari. Pemilik kios di lokasi itu, yang tidak ingin disebutkan namanya mengungkapkan, bahwa saat paling ramai siswa SMKN 2 Kendari nongkrong sekitar pukul 11.00 Wita, untuk datang makan dan merokok.
Pernah para siswa didapati seorang guru, tetapi tidak diperdulikan. Mereka beralasan makan di luar lingkungan sekolah. Sang pedangang menilai, siswa yang sering ke kiosnya disebabkan jumlah kantin sekolah tidak mampu menampung dan memenuhi kebutuhan siswa.
“Disini itu jam-jam 11 (pagi). Tadi ada gurunya ditanya, dia bilang lapar pak, ya sudah begitu saja. Izin makan, padahal dia cari rokok. Didalam sekolah rokok dilarang dijual, langsung dikasih keluar kalau ada yang merokok,” katanya, Selasa (12/1/2016).
Hal senada juga diungkapkan petugas kebersihan di Jalan STM, Wa Tima. Ia mengatakan sering melihat siswa SMKN 2 Kendari di kios yang menjual nasi bungkus, minuman dan rokok tersebut. Tetapi tidak mengetahui alasan mereka leluasa keluar pagar sekolah.
“Iya (siswa sering duduk-duduk di kios). Tidak tahu juga kenapa di luar sekolah,” terangnya ditemui di lokasi kerjanya, Selasa (12/1/2016).
Hingga sekarang, kedua lokasi itu, masih didatangi oleh para siswa di jam sekolah. Sayangnya, hal ini luput dari para petugas patroli sekolah ataupun Satuan Polisi Pamong Praja Kendari.
Editor: Gugus Suryaman
