Ini Pesan Nur Alam di Pelantikan Tiga Kepala Daerah

  • Bagikan
Pasang Bupati dan Wakil Bupati Muna Barat, Buton Tengah dan Buton Selatan usai dilantik. (Foto: Didul Interisti/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Gubernur Sulawesi Tenggara, Nur Alam memberikan sejumlah pesan usai melantik Bupati dan Wakil Bupati Muna Barat, Buton Tengah, dan Buton Selatan di Aula Bahteramas Kantor Gubernur Sultra, Senin (22/5/2017).

Dalam pidatonya sekitar 30 menit, Nur Alam berpesan kepada LM. Rajiun Tumada-Achmad Lamani, Samahuddin-La Ntau, dan Agus Feisal Hidayat-La Ode Arusani dalam memimpin pemerintahan agar senantiasa bersinergi dengan DPRD setempat. Selain itu harus mampu mengontrol diri untuk tidak terbawa suasana politik di DPRD.

“Apapun kondisi diskusi DPRD, bupati tidak boleh terbawa situasi politik, karena pedoman seorang kepala daerah adalah rencana pembangunan daerah baik itu jangka panjang maupun jangka menengah yang harus terukur dari waktu ke waktu,” jelas Nur Alam. 

Gubernur dua periode ini juga menekankan, ketiganya tidak berperilaku ekstrim dalam melakukan penataan birokrasi. Dalam hal ini ia mewanti-wanti para kepala daerah tidak melakukan mutasi tanpa dilandasi aturan dan pertimbangan kinerja. 

“Dalam menata birokrasi agar mengedepankan pertimbangan profesionalisme, kompetensi, masa kerja dan karir. Jangan selalu terulang tindakan yang selalu terbawa situasi politik sebelum pelantikan sehingga melakukan hukuman kepada birokrasinya dengan non job secara massal. Tidak manusia dan tidak etis sebagai seorang pemimpin jika demikian,” tegasnya. 

Ia juga mengingatkan agar kepala daerah tidak melakukan nepotisme dalam pemerintahannya. “Gunakan nepotisme itu dalam hal yang positif dengan mengangkat berdasarkan kemampuan dan asas profesionalitas. Jangan digunakan untuk hal yang negatif dengan mengangkat keluarga untuk mengelilingi kekuasaan kita,” ujarnya.

(Baca: Lantik Tiga Kepala Daerah, Nur Alam: Jangan Bawa-bawa Tim Sukses)

Ia juga berharap usai dilantik, ketiga pasang kepala daerah tersebut menjadi pemimpin dan tumpuan semua masyarakatnya. Dengan begitu tak ada lagi sekat-sekat karena adanya tim sukses sambutan tim sukses. “Masa kerja tim sukses sudah selesai. Saatnya menjadi pemimpin semua masyarakat di daerah Anda masing-masing,” imbuhnya. 

Pelantikan ketiga Bupati dan Wakil Bupati Daerah Otonom Baru ini sendiri dimulai pukul 10.10 Wita dan berlangsung selama kurang lebih 20 menit dengan agenda pengambilan sumpah, penandatanganan pakta integritas, penyamatan tanda pangkat dan penyerahan surat keputusan yang semuanya diberikan oleh Gubernur Nur Alam.

Usai proses pelantikan juga diwarnai aksi desak-desakan massa simpatisan yang memasuki Aula Bahteramas. Mereka memaksa masuk guna menyalami dan foto bersama kepala daerah masing-masing. Bahkan ketiga pasang kepala daerah yang baru dilantik itu kewalahan melayani kegembiraan masyarakatnya yang sangat antusias menemui mereka. 

Laporan: Didul Interisti/Hasrul Tamrin

  • Bagikan