SULTRAKINI.COM: Dua guru besar ditetapkan oleh Bawaslu RI menjadi tim seleksi calon anggota Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Sulawesi Tenggara masa jabatan 2018-2023. Mereka adalah Prof. Dr. H. Nasruddin Suyuti, M.Si dan Prof. Dr. Irwansyah, SH, MH.
Sedangkan tiga anggota timsel lainnya adalah Musyda Arifin, S.Sos, M.Si, Syahrul, S.Pdi, M.Pd, dan Sahrina Safiuddin, SH, LL,M.
Prof. Dr. H. Nasruddin Suyuti, M.Si adalah Rektor Universitas Nahdlatul Ulama Sulawesi Tenggara. Sebelumnya adalah mantan Dekan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Halu Oleo. Selama ini sering terlibat sebagai pemateri dalam berbagai kegiatan Bawaslu Sultra, serta pernah menjadi ketua timsel di beberapa rekrutmen panwaslu kabupaten.
Sedangkan Prof. Dr. Irwansyah, SH, MH adalah guru besar bidang hukum lingkungan pada Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin Makassar. Irwansyah aktif memberikan kuliah umum di berbagai kampus besar di Indonesia, seperti di Universitas Lampung, Universitas Jambi, Universitas Bengkulu, dan masih banyak lagi.
Sementara itu, Musyda Arifin adalah alumni Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Halu Oleo Kendari. Sejak mahasiswa dikenal sebagai aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI). Terakhir Musyda tercatat sebagai staf khusus Bupati Buton Utara, Abu Hasan.
Anggota timsel lainnya adalah Syahrul, sehari-harinya adalah dosen tetap pada Program Studi Manajemen Pendidikan Islam (KI), Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari.
Seperti halnya tiga anggota timsel tersebut dari kalangan akademisi (dosen), demikian pula dengan Sahrina Safiuddin juga berasal dari kalangan akademisi. Ia adalah dosen pada Fakultas Hukum Universitas Halu Oleo.
Kelima anggota timsel tersebut nantinya akan segera bertemu dan bermusyawarah untuk menentukan Ketua Timsel calon anggota Bawaslu Sultra.
Selain Timsel Bawaslu Sultra, ikut ditetapkan timsel Bawaslu dua provinsi lainnya yakni Provinsi Aceh dan Sulawesi Selatan.
Di Sulawesi Tenggara, ikut menjadi anggota timsel adalah putra Sulawesi Selatan, Laode Salama, S.Pi.
Mereka ditetapkan sebagai timsel calon anggota Bawaslu melalui keputusan yang telah diumumkan oleh Sekjen Bawaslu Gunawan Suswantoro pada tanggal 29 Desember 2017.
Pembentukan timsel seiring dengan akan berakhirnya masa jabatan anggota Bawaslu Sultra yang selama ini dijabat oleh Hamiruddin Udu (Dosen Universitas Halu Oleo), Hj Hadi Machmud (Dosen IAIN Kendari) dan Munsir Salam.
