SULTRAKINI.COM: BOMBANA – Sebagai upaya mencapai prestasi di bidang kebersihan lingkungan yang berkelanjutan, Penjabat (Pj) Bupati Bombana, Ir H Burhanuddin MSi, mengumumkan peningkatan gaji petugas kebersihan dan pertamanan di Rumbia sebagai bagian dari strategi mendapatkan penghargaan Adipura. Kenaikan gaji ini akan dihitung sesuai dengan standar biaya umum (SBU) yang berlaku di Kabupaten Bombana.
Keputusan ini disampaikan oleh Pj Bupati dalam acara silaturahmi dengan lebih dari 80 petugas kebersihan dan pertamanan, yang diadakan di pendopo rumah jabatan bupati pada Selasa malam (7 November 2023), dihadiri pula oleh Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bombana, Makmur Darwis.
Selain penyesuaian gaji, terdapat juga alokasi anggaran untuk pengadaan alat pelindung diri (APD) bagi lebih dari seratus petugas, dengan tujuan meningkatkan perlindungan dan keselamatan mereka dari kondisi cuaca seperti hujan dan panas.
Pj Bupati Bombana menegaskan ketersediaan APD sebagai prioritas untuk kesejahteraan petugas.
Peningkatan anggaran operasional juga telah diresmikan, khususnya untuk sektor pertamanan, yang kini mencapai 90 juta rupiah melalui APBD-P. Kebijakan ini disambut dengan antusias oleh para petugas yang hadir dalam pertemuan tersebut.
Data yang diperoleh dari Makmur Darwis mengindikasikan bahwa 80-an petugas kebersihan beroperasi harian di Kasipute, dengan rincian 28 penyapu jalan, 28 pengangkut sampah, dan 25 petugas untuk operasional 5 truk yang bertugas dari tempat pembuangan sementara (TPS) menuju tempat pembuangan akhir (TPA).
Jumlah ini diperkuat dengan petugas pertamanan, membawa total keseluruhan menjadi lebih dari seratus orang.
Meskipun jumlah tersebut belum ideal jika dibandingkan dengan kabupaten yang telah meraih Adipura, semangat dan dedikasi petugas kebersihan dan pertamanan Bombana patut diacungi jempol. Dengan sumber daya yang terbatas, mereka tetap menjalankan tugas dengan komitmen tinggi.
Makmur Darwis juga menyoroti beberapa tantangan operasional, seperti keterlambatan truk sampah yang terkadang disebabkan oleh antrean panjang di SPBU untuk pengisian bahan bakar.
Namun, kendala-kendala tersebut kini dapat diminimalisir dengan adanya fasilitas workshop pemeliharaan kendaraan yang memadai, dimana kerusakan-kerusakan kendaraan dapat diatasi tanpa harus ke bengkel eksternal, menurut Darwis.
Kebijakan dan inisiatif baru ini diharapkan tidak hanya akan membawa Bombana lebih dekat kepada penghargaan Adipura, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan bagi para petugas yang menjadi pilar penting dalam menjaga kebersihan dan keindahan kota.
Laporan: Frirac
