SULTRAKINI.COM: BAUBAU – Desti (18), salah seorang pelajar SMA di Baubau yang baru saja lulus meninggal ditabrak mobil di Jalan Dr Wahidin, Kelurahan Wameo, Kecamatan Batupoara Pada Selasa (14/5/2019) sekira pukul 08.30 Wita. Korban ditabrak mobil mini bus warna hitam bernomor polisi B 1494 K EV yang dikendarai Darmawati (52).
Kepala Satuan (Kasat) Lalu Lintas (Lantas) Polres Baubau, AKP Lesmanam mengatakan kecelakaan terjadi karena pengendara panik saat ingin menginjak rem tetapi malah menginjak gas mobil.
“Pengendara mobil awalnya kaget melihat kendaraan sepeda motor di depannya dan hendak menginjak rem mobil, ketika yang bersangkutan ingin menginjak rem, dia panik antara rem dan gas, kepanikan ini menyebabkan emosionalnya tidak stabil, sehingga pengendara malah menginjak gas mobil, akhirnya mobil yang dikendarai keluar jalur dan menghantam saudara Desti Kurnia,” terang Lesmana.
Kata Lesmana, pihaknya telah mengamankan pelaku. Pelaku masih mengalami shock akibat kecelakaan tersebut.
“Dari olah TKP sementara, bahwa pelaku telah lalai dalam mengendarai kendaraan, sehingga akan diberikan sanksi pidana,” ungkapnya.
“kita akan proses sesuai hukum, selain lalai dalam mengendara, pelaku juga ternyata tidak mengantungi SIM, nanti hasil dari olah TKP dan keterangan saksi-saksi akan memberikan kesimpulan pelaku akan dikenai pasal berapa, saat ini masih dalam proses menyidikan,” tambahnya.
Salah seorang teman korban, Ridwan, mengaku bahwa korban baru saja lulus SMA dan berhasil mendapat beasiswa untuk melanjutkan study ke perguruan tinggi di Makasar.
“tadi itu dia lagi tunggu teman di depan rumahnya, tiba-tiba datang mobil melaju dan ditabrak, padahal saya dengar kemarin baru lulus juga itu beasiswa di Makassar,” ucap Ridwan.
Laporan: Aisyah Welina
Editor: Habiruddin Daeng
