SULTRAKINI.COM: KOLAKA-Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Ruksamin dan Sjafei Kahar, memaparkan sejumlah solusi inovatif untuk meningkatkan nilai ekspor daerah dalam Debat Calon Gubernur (Cagub) kedua yang digelar di Kolaka, Jumat (1/11/2024) malam.
Dalam debat tersebut, Ruksamin dan Sjafei Kahar menunjukkan komitmen untuk membawa perubahan signifikan bagi sektor ekspor Sultra dengan mengembangkan potensi unggulan daerah.
Ruksamin menegaskan pentingnya peningkatan sumber daya manusia, terutama di kalangan petani dan nelayan. Dia juga menyarankan pemberian penghargaan kepada aparatur daerah agar mereka dapat menjalankan tugas dengan lebih baik.
“Kita berikan mereka reward supaya mereka dapat memaksimalkan pelaksanaan tugas mereka,” ujarnya.
Menurut Ruksamin, penurunan nilai ekspor di Sultra pada tahun 2022 dan 2024 dipengaruhi oleh beberapa faktor. Pertama, terbatasnya nilai produksi. Kedua, kemampuan sumber daya yang minim, sehingga tidak mampu mengelola sumber daya strategis yang ada. Selain itu, belum adanya sinkronisasi antara program pusat dan daerah juga menjadi masalah.
“Pemerintah pusat sudah mengadakan tol laut setiap bulan, tetapi muatan yang diangkut masih kurang karena sentral-sentral produksi kami belum dimaksimalkan,” jelasnya.
Ruksamin meyakini bahwa jika semua pihak bekerja sama dan memahami langkah-langkah yang perlu diambil, termasuk meningkatkan kapasitas dan memfasilitasi infrastruktur, Sultra akan mencapai kesejahteraan dengan peningkatan produktivitas dan nilai ekspor di masa depan.
Laporan: Riswan
