SULTRAKINI.COM: BOMBANA – Kepala Inspektorat Kabupaten Bombana, Man Arfa menegaskan akan mengawal ketat penggunaan anggaran satuan gugus tugas Covid-19 Kabupaten Bombana agar tepat sasaran.
Man Arfa mengaku menurunkan personel tim Aparat Pengawasan Internal Pemerintah (APIP) untuk kawal kinerja satgas penanganan Covid-19 Bombana setiap harinya.
“Sudah saya bentuk APIP tanggal 27 Maret 2020. Tim itu akan mengawal atau mendampingi kegiatan-kegiatan di Satgas Covid-19 Bombana,” ujar Man Arfa, Selasa (21 April 2020).
Mantan Pelaksana Sekda Bombana itu menjelaskan, APIP tiap harinya selalu berada di posko dengan tujuan mengawasi atau memantau pergerakan anggaran.
“Mereka tiap harinya berada di posko. Jadi akutanbilitas dan pengawasan selalu siaga di posko induk itu. Pendampingan itu selalu ada berupa review atas kegiatan, anggaran hingga pergerakan barang/jasa,” terangnya.
APIP dibentuk untuk memaksimalkan penanganan Covid-19 agar lebih cepat, tepat guna dan tanpa masalah hukum di kemudian hari.
Kabupaten Bombana merupakan salah satu zona merah Covid-19 di Provinsi Sultra. Berdasarkan data gugus tugas Covid-19 Sultra hingga 1 Juni 2020 pukul 17.00 Wita, wilayah ini memiliki 55 orang tanpa gejala, tujuh orang dalam pemantauan, 0 pasien dalam pengawasan, dan sepuluh orang positif corona. (C)
Laporan: Badar
Editor: Sarini Ido
